Soal KLB Demokrat, Darmizal: Mayoritas 99% Meminta Moeldoko Memimpin
Rabu, 03 Maret 2021 - 15:54 WIB
JAKARTA - Mantan kader senior Partai Demokrat HM Darmizal tidak menampik adanya beberapa nama yang menjadi calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) antara lain Hasnaeni Moein atau yang dijuluki wanita emas.
"Ada orang sebutkan, kader yang menyebutkan Edhie Baskoro Yudhoyono. Kalau kita sebut Edhie Baskoro Yudhoyono katanya mengadu domba. Ini tidak," katanya saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).
Darmizal mengaku nama-nama yang muncul itu karena dirinya ingin menyampaikan pendapat kader. Termasuk, munculnya nama Edhie Bhaskoro atau Ibas.
"Ada juga yang namanya Isran Noor. Disebut orang. Namun mayoritas 99 persen itu menyebut dan meminta, berharap juga Pak Moeldoko yang memimpin. Begitu," ungkapnya.
Darmizal mengatakan, jika dihitung secara matematis maka angka 99 persen dianggap sudah mayoritas. "Sudah mayoritas, lah," katanya.
"Abang mau meluruskan, setelah Maret 2021 terpilih Ketum baru. Kemudian langsung dijalankan kebijakan," kata Darmizal yang sebelumnya menyebutkan pihaknya memiliki Ketum Baru di bulan Maret 2021 ini.
Dia menambahkan, setelah memiliki Ketua Umum baru setelah Maret 2021 ini, partai akan mengembalikan wewenang DPD, DPC dan PAC, dan kemudian membatalkan iuran yang ditarik DPP dari pengurus tingkat II dan I.
"Kemudian kebutuhan konsolidasi di seluruh daerah, didukung dan disiapkan DPP sehingga kader DPD, DPC dan PAC hanya tinggal berkonsolidasi ke masyarakat. Tidak dibebankan penarikan oleh DPP," katanya.
"Ada orang sebutkan, kader yang menyebutkan Edhie Baskoro Yudhoyono. Kalau kita sebut Edhie Baskoro Yudhoyono katanya mengadu domba. Ini tidak," katanya saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).
Darmizal mengaku nama-nama yang muncul itu karena dirinya ingin menyampaikan pendapat kader. Termasuk, munculnya nama Edhie Bhaskoro atau Ibas.
"Ada juga yang namanya Isran Noor. Disebut orang. Namun mayoritas 99 persen itu menyebut dan meminta, berharap juga Pak Moeldoko yang memimpin. Begitu," ungkapnya.
Darmizal mengatakan, jika dihitung secara matematis maka angka 99 persen dianggap sudah mayoritas. "Sudah mayoritas, lah," katanya.
"Abang mau meluruskan, setelah Maret 2021 terpilih Ketum baru. Kemudian langsung dijalankan kebijakan," kata Darmizal yang sebelumnya menyebutkan pihaknya memiliki Ketum Baru di bulan Maret 2021 ini.
Dia menambahkan, setelah memiliki Ketua Umum baru setelah Maret 2021 ini, partai akan mengembalikan wewenang DPD, DPC dan PAC, dan kemudian membatalkan iuran yang ditarik DPP dari pengurus tingkat II dan I.
"Kemudian kebutuhan konsolidasi di seluruh daerah, didukung dan disiapkan DPP sehingga kader DPD, DPC dan PAC hanya tinggal berkonsolidasi ke masyarakat. Tidak dibebankan penarikan oleh DPP," katanya.
(dam)
tulis komentar anda