Dampak PPKM, Doni: Jumlah Pasien di RS Covid-19 Alami Penurunan Luar Biasa
Minggu, 28 Februari 2021 - 19:57 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di 7 Provinsi yang melaksanakan PPKM terjadi penurunan yang luar biasa. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di 7 Provinsi yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi penurunan yang luar biasa.
“Kita lihat adalah BOR Rumah Sakit yaitu untuk isolasi. Ini terjadi penurunan luar biasa ya di 7 Provinsi,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara virtual, Minggu (28/2/2021).
Artinya, kata Doni, pada saat sebelum pelaksanaan PPKM angka BOR rumah sakit di beberapa provinsi salah satunya Banten mencapai hampir 100%. Namun, setelah pelaksanaan PPKM angka BOR di Banten kini dibawah 60%. “Artinya kita lihat rumah sakit yang semula rata-rata di atas 80% bahkan ada yang mendekati 100%, kalau tidak salah saya, Banten itu hampir 100% pada periode Minggu (sebelum PPKM) lebih dari 90% itu Banten, namun sekarang sudah di bawah 60%,” kata Doni.
Doni pun menegaskan PPKM menjadi bukti memberikan dampak yang positif bagi berkurangnya kasus aktif sehingga angka BOR juga berkurang. “Jadi ini bukti bahwa PPKM telah memberikan dampak yang sangat positif bagi berkurangnya kasus aktif. Meningkatnya angka kesembuhan khususnya juga untuk penggunaan tempat tidur di rumah sakit.”
Bahkan, termasuk angka keterisian ICU di beberapa rumah sakit khususnya di Jakarta dan Jawa Barat, juga Banten juga pernah hampir 100%. “Termasuk juga ICU di 7 provinsi, kita lihat data-datanya, Jakarta pernah di atas 80%, Jawa Barat juga sama, kemudian Banten yang punya ICUnya pernah mencapai 100%.”
Namun, kini setelah pelaksanaan PPKM angka ICU di rumah sakit di beberapa provinsi tersebut mengalami penurunan. “Bisa dibayangkan pada periode bulan minggu ketiga dan keempat Januari ya. Ini semua BOR untuk ICU rata-rata di atas 80%. Tetapi sekarang sudah di bawah, ada yang sudah di bawah 60%, Jakarta sendiri sudah sekitar 70%. Mudah-mudahan bisa turun lagi nanti,” ungkap Doni.
“Kita lihat adalah BOR Rumah Sakit yaitu untuk isolasi. Ini terjadi penurunan luar biasa ya di 7 Provinsi,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara virtual, Minggu (28/2/2021).
Artinya, kata Doni, pada saat sebelum pelaksanaan PPKM angka BOR rumah sakit di beberapa provinsi salah satunya Banten mencapai hampir 100%. Namun, setelah pelaksanaan PPKM angka BOR di Banten kini dibawah 60%. “Artinya kita lihat rumah sakit yang semula rata-rata di atas 80% bahkan ada yang mendekati 100%, kalau tidak salah saya, Banten itu hampir 100% pada periode Minggu (sebelum PPKM) lebih dari 90% itu Banten, namun sekarang sudah di bawah 60%,” kata Doni.
Doni pun menegaskan PPKM menjadi bukti memberikan dampak yang positif bagi berkurangnya kasus aktif sehingga angka BOR juga berkurang. “Jadi ini bukti bahwa PPKM telah memberikan dampak yang sangat positif bagi berkurangnya kasus aktif. Meningkatnya angka kesembuhan khususnya juga untuk penggunaan tempat tidur di rumah sakit.”
Bahkan, termasuk angka keterisian ICU di beberapa rumah sakit khususnya di Jakarta dan Jawa Barat, juga Banten juga pernah hampir 100%. “Termasuk juga ICU di 7 provinsi, kita lihat data-datanya, Jakarta pernah di atas 80%, Jawa Barat juga sama, kemudian Banten yang punya ICUnya pernah mencapai 100%.”
Namun, kini setelah pelaksanaan PPKM angka ICU di rumah sakit di beberapa provinsi tersebut mengalami penurunan. “Bisa dibayangkan pada periode bulan minggu ketiga dan keempat Januari ya. Ini semua BOR untuk ICU rata-rata di atas 80%. Tetapi sekarang sudah di bawah, ada yang sudah di bawah 60%, Jakarta sendiri sudah sekitar 70%. Mudah-mudahan bisa turun lagi nanti,” ungkap Doni.
(cip)
tulis komentar anda