Sudah Ada Gugus Tugas, Satgas Lawan Covid-19 Bentukan DPR Dinilai Tak Relevan
Senin, 13 April 2020 - 11:01 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menganggap, langkah DPR membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 tidak terlalu penting.
"Budgeting atau anggaran sudah besar, ada Gugus Tugas (dari pemerintah) untuk apa lagi satgas," kata Jerry saat dihubungi SINDOnews, Jumat (10/4/2020).
Menurut Jerry, dalam kondisi krisis ekonomi akibat wabah corona seperti sekarang ini, seharusnya para pejabat membuat kebijakan yang relevan dan jangan 'wasting money' atau buang-buang duit yang kurang produktif. "Perlu spending money yang jelas atau penggunaan anggaran sesuai kebutuhan yang jelas," ujar dia.
Dia melihat, Satgas Dana Desa saja kurang optimal dalam memberikan intensif kepada masyarakat, ini malah mau ditambah lagi kebijakan lain. Ia mengingatkan, saat ini kebijakan yang diterapkan pemerintah bukan karantina wilayah, melainkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga, dananya tak terlalu fantastis.
Dengan demikian, hadirnya Satgas Lawan Covid-19 ini dikhawatirkan menguras APBN yang sedang defisit, terlebih utang negara bisa membengkak akibat wabah ini.
"Jadi Satgas ini tak terlalu perlu amat. Optimalkan saja Gugus Tugas Covid. Lebih baik buka volunteer atau sukarelawan, itu lebih efektif, tak mengeluarkan anggaran yang besar," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
"Budgeting atau anggaran sudah besar, ada Gugus Tugas (dari pemerintah) untuk apa lagi satgas," kata Jerry saat dihubungi SINDOnews, Jumat (10/4/2020).
Menurut Jerry, dalam kondisi krisis ekonomi akibat wabah corona seperti sekarang ini, seharusnya para pejabat membuat kebijakan yang relevan dan jangan 'wasting money' atau buang-buang duit yang kurang produktif. "Perlu spending money yang jelas atau penggunaan anggaran sesuai kebutuhan yang jelas," ujar dia.
Dia melihat, Satgas Dana Desa saja kurang optimal dalam memberikan intensif kepada masyarakat, ini malah mau ditambah lagi kebijakan lain. Ia mengingatkan, saat ini kebijakan yang diterapkan pemerintah bukan karantina wilayah, melainkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga, dananya tak terlalu fantastis.
Dengan demikian, hadirnya Satgas Lawan Covid-19 ini dikhawatirkan menguras APBN yang sedang defisit, terlebih utang negara bisa membengkak akibat wabah ini.
"Jadi Satgas ini tak terlalu perlu amat. Optimalkan saja Gugus Tugas Covid. Lebih baik buka volunteer atau sukarelawan, itu lebih efektif, tak mengeluarkan anggaran yang besar," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(dzi)
tulis komentar anda