Bangkit dari Pandemi, Sandiaga Garap Potensi Pariwisata Berbasis Vaksin

Sabtu, 13 Februari 2021 - 19:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Badung tengah menyiapkan program pariwisata berbasis vaksin. Foto/SINDOnews/Ilustrasi vaksin
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Badung tengah menyiapkan program pariwisata berbasis vaksin (Vaccine Based Tourism) sebagai terobosan untuk membangkitkan pariwisata Bali.

(Baca juga: Nakes di Luwu Utara Diminta Jadi Contoh Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19)

Melalui program ini wisatawan dimungkinkan mendapatkan vaksin Covid-19 sambil berwisata di Kabupaten Badung. Pariwisata berbasis vaksin ini diwacanakan dijalankan setelah program vaksinasi dari pemerintah dan vaksin mandiri berjalan.

(Baca juga: Pertama Kali, Universitas Oxford Tes Respons Vaksin Covid-19 pada Anak)

"Pemerintah Kabupaten Badung dan juga Pemerintah Provinsi Bali beserta kami di pemerintah pusat akan mencanangkan program salah satunya pariwisata berbasis vaksin," kata Sandiaga dalam keterangan resminya Sabtu (13/2/2021).



Tak hanya menggarap program pariwisata berbasis vaksin, Sandiaga juga mendorong agar lebih banyak event berskala nasional hingga internasional digelar di Kabupaten Badung.

(Baca juga: Genap Sebulan, Vaksinasi Corona Nakes Sudah Mencapai 72,19%)

Sandiaga mengatakan, Kabupaten Badung telah memiliki berbagai sarana dan prasarana yang mumpuni untuk menarik wisatawan. Di antaranya keberadaan Balai Budaya Giri Nata Mandala, sebuah gedung pertunjukan dengan standardisasi internasional yang dibangun oleh Pemkab Badung.

"Saya mendengar laporan bahwa pendapatan asli daerah Kabupaten Badung menurun hingga 90 persen. Kita akan cari solusi bersama. Kita semua siap bergandengan tangan dengan program pemulihan ekonomi nasional, insya Allah kami akan susun. Dengan bergandengan tangan kita bisa bangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya," kata Sandiaga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More