Belasan Teroris Digiring dari Makassar ke Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Februari 2021 - 05:02 WIB


Menurut Ahmad, para tersangka melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis barang dan senapan angin jenis PCP. Adapun dua orang tersangka yang meninggal dunia berinisial MRS (46) dan SA (23).

Dalam hal ini, kata Ramadhan, jaringan teror yang diringkus itu tergabung dalam JAD dan telah melakukan baiat kepada khilafah atau ISIS pada 2015 di Pondok Pesantren Aridho, pimpinan Ustaz Basri.

Para tersangka, kata Ramadhan, terlibat dalam aksi pengeboman sebuah gereja di Jolo, FIlipina pada 2019 lalu. Menurutnya, mereka menjadi penyokong dana bagi aksi teror itu.

Bukan hanya itu, kata dia, para tersangka juga turut membantu buronan Andi Baso yang turut beraksi dengan mengebom Gereja Oikumene, Samarinda beberapa tahun lalu.

Berbagai aksi bom itu, diketahui merupakan ulah jaringan teror JAD. Ramadhan menjelaskan, kedua tersangka mulai rutin melakukan latihan menembak sejak tahun lalu. "Mulai bulan Oktober 2020 secara rutin lakukan latihan menembak dan naik gunung (idad)," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More