Sandiaga Optimistis Indonesia Jadi Tujuan Paling Diminati Wisatawan
Selasa, 02 Februari 2021 - 17:00 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mempercepat kesiapan lima destinasi super prioritas.
(Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 6.500 Usaha Pariwisata Tersertifikasi CHSE di 2021)
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, di tengah-tengaj pandemi dan juga melambatnya ekonomi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendapat tugas menyiapkan lima destinasi super prioritas dalam waktu satu tahun ini.
(Baca juga: Harapan Sandiaga ke Pengusaha Travel Konvensional)
"Saya ingin mengajak Kadin berkolaborasi karena salah satu pilar dari Kemenparekraf selain inovasi dan adaptasi adalah kolaborasi. Kita all out tingkatkan pelayanan untuk para wisatawan kita dan sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987, Kadin adalah mitra sejajar pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kita dan membuka lapangan kerja seluas luasnya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (2/2/2021).
(Baca juga: Resmikan SBMPTNP, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Poltekpar Berani Berinovasi)
Sandiaga mengatakan, kerja cepat Kemenparekraf dalam menyiapkan lima destinasi super prioritas dilandasi oleh keyakinan Indonesia bakal menjadi destinasi paling diminati untuk dikunjungi setelah pandemi.
"Saya ingin kita optimis bahwa kerja keras kita harus dilandasi, pertama, Indonesia mendapat kehormatan terpilih menjadi destinasi paling diminati untuk dikunjungi paska pandemi. Yaitu Bali nomor 1, baru nomor 2 London dan Dubai," ucap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, kerja cepat dalam menyiapkan destinasi super prioritas juga dilandaskan pada fakta optimisme global. Di mana Inggris mengumumkan kabar baik, bahwa kemanjuran vaksin Novavax cukup tinggi yakni mencapai 89 persen.
"Jadi vaksin mandiri ini yang digagas oleh Kadin harus kita dukung all out. Saya ingin Kadin menjadi lokomotif, kami memfasilitasi. Sebab ekonomi kreatif itu adalah dua sisi mata uang yang sama dan harus menjadi katalisator kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," tegas Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 6.500 Usaha Pariwisata Tersertifikasi CHSE di 2021)
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, di tengah-tengaj pandemi dan juga melambatnya ekonomi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendapat tugas menyiapkan lima destinasi super prioritas dalam waktu satu tahun ini.
(Baca juga: Harapan Sandiaga ke Pengusaha Travel Konvensional)
"Saya ingin mengajak Kadin berkolaborasi karena salah satu pilar dari Kemenparekraf selain inovasi dan adaptasi adalah kolaborasi. Kita all out tingkatkan pelayanan untuk para wisatawan kita dan sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987, Kadin adalah mitra sejajar pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kita dan membuka lapangan kerja seluas luasnya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (2/2/2021).
(Baca juga: Resmikan SBMPTNP, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Poltekpar Berani Berinovasi)
Sandiaga mengatakan, kerja cepat Kemenparekraf dalam menyiapkan lima destinasi super prioritas dilandasi oleh keyakinan Indonesia bakal menjadi destinasi paling diminati untuk dikunjungi setelah pandemi.
"Saya ingin kita optimis bahwa kerja keras kita harus dilandasi, pertama, Indonesia mendapat kehormatan terpilih menjadi destinasi paling diminati untuk dikunjungi paska pandemi. Yaitu Bali nomor 1, baru nomor 2 London dan Dubai," ucap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, kerja cepat dalam menyiapkan destinasi super prioritas juga dilandaskan pada fakta optimisme global. Di mana Inggris mengumumkan kabar baik, bahwa kemanjuran vaksin Novavax cukup tinggi yakni mencapai 89 persen.
"Jadi vaksin mandiri ini yang digagas oleh Kadin harus kita dukung all out. Saya ingin Kadin menjadi lokomotif, kami memfasilitasi. Sebab ekonomi kreatif itu adalah dua sisi mata uang yang sama dan harus menjadi katalisator kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," tegas Sandiaga.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda