Keadaban Publik Merosot, Haedar Nashir Ajak Hidupkan Etika Al-Hujarat
Minggu, 24 Januari 2021 - 16:41 WIB
Padahal menurutnya umat Islam mempunyai peran menghadirkan etika agama dalam kehidupan publik yaitu sebagai agama rahmatan lil alamin. Selain itu umat Islam juga membawa misi kerisalahan Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak.
“Ketika Nabi membangun masyarakat Madinah Al-Munawarah, Nabi membangun akhlak yang tidak hanya terkait norma baik-buruk individu namun harus menjadi etika kehidupan publik,” tuturnya.
(Baca: Muhammadiyah Pertanyakan Urgensi Perpres Ekstremisme)
Hal ini sebagaimana nilai-nilai di Indonesia yang berbudaya luhur seperti sopan santun, guyub rukun dan saling menolong. Menurutnya inilah yang harus dikedepankan dalam masyarakat dan mewarnai kehidupan publik.
“Begitupun dengan Indonesia yang sering dikenal sebagai bangsa yang berbudaya luhur dengan banyak karakter masyarakat lokal ikut mewariskan mata rantai bagus. Misalnya hidup sopan santun, guyub rukun, saling menolong, saling mengunjungi, dan hidup baik dengan tetangga,” pungkasnya.
“Ketika Nabi membangun masyarakat Madinah Al-Munawarah, Nabi membangun akhlak yang tidak hanya terkait norma baik-buruk individu namun harus menjadi etika kehidupan publik,” tuturnya.
(Baca: Muhammadiyah Pertanyakan Urgensi Perpres Ekstremisme)
Hal ini sebagaimana nilai-nilai di Indonesia yang berbudaya luhur seperti sopan santun, guyub rukun dan saling menolong. Menurutnya inilah yang harus dikedepankan dalam masyarakat dan mewarnai kehidupan publik.
“Begitupun dengan Indonesia yang sering dikenal sebagai bangsa yang berbudaya luhur dengan banyak karakter masyarakat lokal ikut mewariskan mata rantai bagus. Misalnya hidup sopan santun, guyub rukun, saling menolong, saling mengunjungi, dan hidup baik dengan tetangga,” pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda