KPK Diminta Ikut Terlibat Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kalbar
Jum'at, 08 Januari 2021 - 22:13 WIB
JAKARTA - Sebagai organsiasi kepemudaan, sikap kritis dan aksi nyata perlu dilakukan. Bahkan dalam bentuk pengawasan terhadap berbagai kasus khususnya kasus dugaan korupsi . Hal ini lah yang dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
(Baca juga: Ingin Transparan, Menkes Minta KPK Awasi Pengadaan Vaksin Corona)
DPP KNPI mendesak kasus dugaan korupsi di Kantor Pekerjaan Umum, Provinsi Kalimatan Barat untuk diusut tuntas. "Saya meminta agar kasus dugaan korups i di Kantor PUPR Kalbar untuk segera dituntaskan, tangkap orang-orang yang terlibat," kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam keterangan persnya, Jumat (8/1/2021).
(Baca juga: Dalami Kasus Gratifikasi, KPK Geledah Dua Tempat di Kota Batu Malang)
Kata Haris kasus ini sudah memeriksa beberapa saksi pada bulan September 2020 lalu. Harusnya para penegak hukum bergerak cepat. "Jangan sampai kasus ini masuk angin. Penegak hukum harus bergerak cepat. Saya juga mendesak KPK untuk ikut memeriksa dugaan kasus korupsi yang merugikan negara," tegasnya.
Dikatakan Haris, pihak Ditreskrimsus telah memanggil pimpinan perusahaan PT Batu Alam Berkah (BAB), Joni Isnaini yang juga Ketua Kadin Kalbar termasuk 26 saksi lainnya dalam kasus dugaan korupsi di BP2TD Mempawah dan proyek jalan di Tabas, Kabupaten Sambas.
(Baca juga: Ingin Transparan, Menkes Minta KPK Awasi Pengadaan Vaksin Corona)
DPP KNPI mendesak kasus dugaan korupsi di Kantor Pekerjaan Umum, Provinsi Kalimatan Barat untuk diusut tuntas. "Saya meminta agar kasus dugaan korups i di Kantor PUPR Kalbar untuk segera dituntaskan, tangkap orang-orang yang terlibat," kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam keterangan persnya, Jumat (8/1/2021).
(Baca juga: Dalami Kasus Gratifikasi, KPK Geledah Dua Tempat di Kota Batu Malang)
Kata Haris kasus ini sudah memeriksa beberapa saksi pada bulan September 2020 lalu. Harusnya para penegak hukum bergerak cepat. "Jangan sampai kasus ini masuk angin. Penegak hukum harus bergerak cepat. Saya juga mendesak KPK untuk ikut memeriksa dugaan kasus korupsi yang merugikan negara," tegasnya.
Dikatakan Haris, pihak Ditreskrimsus telah memanggil pimpinan perusahaan PT Batu Alam Berkah (BAB), Joni Isnaini yang juga Ketua Kadin Kalbar termasuk 26 saksi lainnya dalam kasus dugaan korupsi di BP2TD Mempawah dan proyek jalan di Tabas, Kabupaten Sambas.
(maf)
tulis komentar anda