Ingin Transparan, Menkes Minta KPK Awasi Pengadaan Vaksin Corona

Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:14 WIB
loading...
Ingin Transparan, Menkes...
Menkes Budi Gunadi Sadikin, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut serta dalam mengawasi pengadaan vaksin Sinovac untuk virus Corona (Covid-19). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut serta dalam mengawasi pengadaan vaksin Sinovac untuk virus Corona (Covid-19), agar menghindari adanya praktik korupsi. Dia menginginkan proses pengadaan vaksin dapat dilakukan transparan.

(Baca juga: Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM)

"Meminta bantuan KPK untuk mengawasi. Melihat risiko-risiko apa saja yang mungkin ada dan kalau bisa kita hindari sejak awal," kata Budi di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2021).

(Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui Dokter dan Pasien Soal Vaksin Pfizer)

Budi memaparkan, risiko yang ada di depan mata antara lain terkait pembelian vaksin yang bersifat khusus. "Perusahaannya enggak banyak di duniadunia. Akibatnya proses pengadaan yang biasa dilakukan akan susah dan negosiasi mengenai harganya juga akan sulit dilakukan karena memang sifatnya yang terbatas di seluruh dunia," ujarnya.

(Baca juga: Dinas Kesehatan Gowa Lakukan Simulasi Vaksin Covid-19)

Selanjutnya dikatakan Budi, pembelian vaksin nantinya akan menggunakan dua mekanisme yakni membeli langsung ke produsennya dan menggunakan mekanisme multilateral melalui badan internasional.

"Mekanisme bilateral itu berbayar karena kita beli dari mereka. Sedangkan yang multilateral itu gratis karena melalui kerjasama internasional," ungkapnya.

Budi menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan 426 juta dosis untuk 181 juta orang. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan tersebut dilakukan pembelian melalui dua mekanisme.

"Kita infokan dari depan ini ada barang yang sama kita beli dengan mekanisme berbeda. Itu juga kita bicarakan ke KPK prosesnya seperi apa, pengadannya seprti apa," tandanya.

Atas dasar tersebut, menurut Budi, Kemenkes dan Kementerian BUMN sepakat untuk duduk bersama KPK membicarakan pengadaan vaksin agar dapat berjalan lancar untuk meminimalisir penyelewengan.

"Kami janji dengan teman-teman dari KPK kita akan secara transparan membuka seluruh prosesnya," katanya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Maraknya Pelecehan,...
Maraknya Pelecehan, Kemenkes Minta Dokter PPDS Tes Psikologis
Parah! Dokter PPDS Unsri...
Parah! Dokter PPDS Unsri Ditendang di Bagian Testis hingga Memar oleh Konsulen
Rekomendasi
Kolaborasi Seru Ai-CHA...
Kolaborasi Seru Ai-CHA dan Honor of Kings Bawa Sensasi Heroik ke Dunia Minuman
9 Tanda Diterimanya...
9 Tanda Diterimanya Tobat Kita Diterima Allah SWT, Apa Saja?
Keluarga Korban Meninggal...
Keluarga Korban Meninggal Akibat Ledakan Amunisi di Garut Dapat Santunan Rp50 Juta
Berita Terkini
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved