Menparekraf Sandiaga Canangkan Sport Tourism di Tengah Pandemi
Selasa, 29 Desember 2020 - 20:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan wisata olahraga untuk dikembangkan di tengah pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan wisata olahraga (sport tourism) untuk dikembangkan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan kembali roda ekonomi masyarakat.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Maksimalkan Quality Tourism Bali Berbasis Budaya)
"Sport Tourism ini sekarang ini salah satu yang bisa kita sampaikan sebagai the bright spot, karena di tengah pandemi ini justru meningkat luar biasa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (29/12/2020).
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sambut Baik Larangan Wisatawan Asing ke Indonesia )
Menurut Sandi Sport tourism bisa dikemas dengan sistem hybrid, yaitu setengah virtual, setengah fisikal. Politikus Gerindra ini mengatakan, olahraga bukan hanya perkara soal lari, bersepeda, triathlon, renang, hingga mendaki gunung saja. Tetapi bisa dibalut dengan wisata yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menegaskan, untuk memajukan sport tourism harus memiliki strategi besar. Dari mulai inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
"Menurut saya, kita harus lebih inovatif dan harus kita lakukan dalam kesiapan produk-produk pada setiap destinasi wisata di Tanah Air," ucapnya.
Selain berinovasi, di kala pandemi Covid-19, destinasi wisata harus memenuhi syarat protokol Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau memenuhi dari segi Kebersinan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan (K4).
Saat kunjungan kerja (Kunker) pertama ke Bali, CHSE telah terpenuhi, salah satunya dengan tersedianya fasilitas tambahan berupa toilet bersih dan kering berstandar internasional. Jak itu hasil kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Daerah, pengelola setempat dan masyarakat sekitar.
Sandiaga ingin memastikan pengunjung yang datang ke destinasi wisata, termasuk melakukan sport tourism, tetap bersih dan juga merasa aman.
"Yuk semuanya, kita jaga kebersihan diri kita dan juga kebersihan fasilitas umum sekitar. Ini semua demi kebangkitan pariwisata kita sehingga lapangan kerja kembali tercipta," pungkasnya.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Maksimalkan Quality Tourism Bali Berbasis Budaya)
"Sport Tourism ini sekarang ini salah satu yang bisa kita sampaikan sebagai the bright spot, karena di tengah pandemi ini justru meningkat luar biasa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (29/12/2020).
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sambut Baik Larangan Wisatawan Asing ke Indonesia )
Menurut Sandi Sport tourism bisa dikemas dengan sistem hybrid, yaitu setengah virtual, setengah fisikal. Politikus Gerindra ini mengatakan, olahraga bukan hanya perkara soal lari, bersepeda, triathlon, renang, hingga mendaki gunung saja. Tetapi bisa dibalut dengan wisata yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menegaskan, untuk memajukan sport tourism harus memiliki strategi besar. Dari mulai inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
"Menurut saya, kita harus lebih inovatif dan harus kita lakukan dalam kesiapan produk-produk pada setiap destinasi wisata di Tanah Air," ucapnya.
Selain berinovasi, di kala pandemi Covid-19, destinasi wisata harus memenuhi syarat protokol Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau memenuhi dari segi Kebersinan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan (K4).
Saat kunjungan kerja (Kunker) pertama ke Bali, CHSE telah terpenuhi, salah satunya dengan tersedianya fasilitas tambahan berupa toilet bersih dan kering berstandar internasional. Jak itu hasil kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Daerah, pengelola setempat dan masyarakat sekitar.
Sandiaga ingin memastikan pengunjung yang datang ke destinasi wisata, termasuk melakukan sport tourism, tetap bersih dan juga merasa aman.
"Yuk semuanya, kita jaga kebersihan diri kita dan juga kebersihan fasilitas umum sekitar. Ini semua demi kebangkitan pariwisata kita sehingga lapangan kerja kembali tercipta," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda