Istri Edhy Prabowo Dicecar soal Penggunaan Uang Suap untuk Pembelian Barang Mewah
Selasa, 22 Desember 2020 - 20:57 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra yang juga istri tersangka dugaan suap ekspor benih lobster Edhy Prabowo , Iis Rosita Dewi , terkait dengan penggunaan uang dugaan suap untuk pembelian barang-barang mewah.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri menyatakan, Iis Rosita Dew i telah selesai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pengiriman kargo benih lobster (benur) ke luar negeri melalui PT Aero Citra Kargo (ACK).
Pemeriksaan Iis sebagai saksi untuk tersangka penerima suap Edhy Prabowo selaku Menteri KP. Pemeriksaan Iis, tutur Ali, sebenarnya dalam rangka penyitaan barang-barang yang ditemukan dan diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (25/11/2020). Barang-barang tersebut merupakan barang-barang mewah yang dibeli Amerika Serikat.
"Di antaranya tas mewah berbagai merek dan juga jam tangan mewah dan barang lainnya," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (22/12/2020) malam.
( ).
Jaksa penuntut umum yang menangani sejumlah perkara ini membeberkan, selepas OTT dan sesaat setelah status Edhy Prabowo dan enam orang lain menjadi tersangka juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap Iis sebagai saksi. Saat pemeriksaan tersebut, penyidik mengonfirmasi secara spesifik terkait dengan aktivitas kunjungan dinas tersangka Edhy Prabowo ke Amerika Serikat. Pasalnya, Iis ikut dalam rombongan yang melakukan kunjungan dinas.
"Selain itu dikonfirmasi kepada saksi Iis Rosita Dewi terkait pengetahuan saksi mengenai adanya pembelian berbagai barang, di antaranya tas dan jam mewah di Amerika Serikat yang sumber uang pembeliannya diduga dari penerimaan uang yang terkait perkara ini," tegasnya.
( ).
Ali membeberkan, saat pemeriksaan sebelumnya itu Iis mengaku di hadapan penyidik bahwa uang yang dipakai untuk membeli barang-barang mewah di Amerika Serikat menggunakan uang Edhy atau bersumber dari Edhy. Lebih dari itu, untuk pengembangan ke depan, penyidik akan mendalami pengetahuan Iis apakah mengetahui atau tidak bahwa uang bersumber dari Edhy adalah uang dugaan suap.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri menyatakan, Iis Rosita Dew i telah selesai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pengiriman kargo benih lobster (benur) ke luar negeri melalui PT Aero Citra Kargo (ACK).
Pemeriksaan Iis sebagai saksi untuk tersangka penerima suap Edhy Prabowo selaku Menteri KP. Pemeriksaan Iis, tutur Ali, sebenarnya dalam rangka penyitaan barang-barang yang ditemukan dan diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (25/11/2020). Barang-barang tersebut merupakan barang-barang mewah yang dibeli Amerika Serikat.
"Di antaranya tas mewah berbagai merek dan juga jam tangan mewah dan barang lainnya," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (22/12/2020) malam.
( ).
Jaksa penuntut umum yang menangani sejumlah perkara ini membeberkan, selepas OTT dan sesaat setelah status Edhy Prabowo dan enam orang lain menjadi tersangka juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap Iis sebagai saksi. Saat pemeriksaan tersebut, penyidik mengonfirmasi secara spesifik terkait dengan aktivitas kunjungan dinas tersangka Edhy Prabowo ke Amerika Serikat. Pasalnya, Iis ikut dalam rombongan yang melakukan kunjungan dinas.
"Selain itu dikonfirmasi kepada saksi Iis Rosita Dewi terkait pengetahuan saksi mengenai adanya pembelian berbagai barang, di antaranya tas dan jam mewah di Amerika Serikat yang sumber uang pembeliannya diduga dari penerimaan uang yang terkait perkara ini," tegasnya.
( ).
Ali membeberkan, saat pemeriksaan sebelumnya itu Iis mengaku di hadapan penyidik bahwa uang yang dipakai untuk membeli barang-barang mewah di Amerika Serikat menggunakan uang Edhy atau bersumber dari Edhy. Lebih dari itu, untuk pengembangan ke depan, penyidik akan mendalami pengetahuan Iis apakah mengetahui atau tidak bahwa uang bersumber dari Edhy adalah uang dugaan suap.
Lihat Juga :
tulis komentar anda