Potensi Radikalisme Turun, Literasi Digital Belum Mampu Jadi Daya Tangkal
Kamis, 17 Desember 2020 - 11:30 WIB
“Jangan sampai mereka menjadi kelompok eksklusif yang ternyata berbeda dengan konstitusi negara, beda dengan ideologi kita Pancasila, berbeda dengan pemahaman Binneka tunggal ika,” tuturnya.
Peneliti dari Alvara Strategi Indonesia, Lilik Purwadi menjelaskan, metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka kepada 13.700 responden di 32 provinsi, dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Kriteria responden berusia di atas 14 tahun hingga 55 tahun. Komposisi sampel sesuai demografi dan geografi penduduk Indonesia.
“Sampel diambil dengan menggunakan Teknik multistage random sampling dengan rumah tangga sebagai unit terkecil. Secara nasional margin of error penelitian ini sebesar 0,89 persen pada selang kepercayaan 95%. Survei dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2020,” tutur Lilik.
Peneliti dari Alvara Strategi Indonesia, Lilik Purwadi menjelaskan, metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka kepada 13.700 responden di 32 provinsi, dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Kriteria responden berusia di atas 14 tahun hingga 55 tahun. Komposisi sampel sesuai demografi dan geografi penduduk Indonesia.
“Sampel diambil dengan menggunakan Teknik multistage random sampling dengan rumah tangga sebagai unit terkecil. Secara nasional margin of error penelitian ini sebesar 0,89 persen pada selang kepercayaan 95%. Survei dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2020,” tutur Lilik.
(dam)
tulis komentar anda