Berubahnya Kebiasaan Masyarakat dalam Mencari Berita
Kamis, 10 Desember 2020 - 23:29 WIB
Dirinya juga melihat ada perbedaan masyarakat terhadap industri media demi mendapatkan informasi dan berita. Dahulu banyak masyarakat mendapatkan informasi dengan diawali pagi hari menonton televisi dan juga membaca koran.
"Kalau waktu awal kita lihat semua orang behavior-nya pada pagi hari kita bangun pagi ada yang baca koran atau ada juga yang melihat tv. Kalau dulu kami punya di RCTI itu Seputar Indonesia Pagi, orang melihat berita apa sih yang update hari ini, lalu newspaper ada berita apa sih yang kemarin terjadi," jelasnya.
(
).
Lalu, dalam perjalanan mereka juga menggunakan radio. "Ada yang mendengarkan musik, ada juga yang mendengarkan informasi mengenai kemacetan atau apa yang terjadi belakangan ini. Lalu mereka juga nanti pulang mendengarkan radio di jalan sampai dengan rumah mereka mulai nonton dengan keluarga masing-masing," tambahnya.
Lanjut Rafael, saat ini masyarakat sudah benar-benar menggunakan internet dan sudah tidak lagi tergantung pada platform-platform lainnya. Maka dari itu, industri media perlu berbenah untuk menghadapi kebiasaan baru masyarakat dalam mencari informasi dan berita.
"Tim kita juga harus berbenah dan juga harus beradaptasi. Contohnya kalau dulu kita di newspaper kita cari berita kita sudah dapat berita lalu kita masih ada waktu untuk merokok gitu ya, nah nanti sore kita balik ke kantor kita mulai drafting dan lain-lain untuk terbit besok untuk jadi berita. Tapi sekarang justru begitu kita dapat berita secepat mungkin kita naikkan supaya masyarakat bisa mendapat informasi yang terkini dan itu benar-benar dicari oleh masyarakat. Jadi, behavior di kitanya itu juga harus diubah dan ini yang justru kita saat ini berbenah untuk menghadapi perubahan ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasikan Kesepakatan Kerja dengan Media
"Kalau waktu awal kita lihat semua orang behavior-nya pada pagi hari kita bangun pagi ada yang baca koran atau ada juga yang melihat tv. Kalau dulu kami punya di RCTI itu Seputar Indonesia Pagi, orang melihat berita apa sih yang update hari ini, lalu newspaper ada berita apa sih yang kemarin terjadi," jelasnya.
(
Baca Juga
Lalu, dalam perjalanan mereka juga menggunakan radio. "Ada yang mendengarkan musik, ada juga yang mendengarkan informasi mengenai kemacetan atau apa yang terjadi belakangan ini. Lalu mereka juga nanti pulang mendengarkan radio di jalan sampai dengan rumah mereka mulai nonton dengan keluarga masing-masing," tambahnya.
Lanjut Rafael, saat ini masyarakat sudah benar-benar menggunakan internet dan sudah tidak lagi tergantung pada platform-platform lainnya. Maka dari itu, industri media perlu berbenah untuk menghadapi kebiasaan baru masyarakat dalam mencari informasi dan berita.
"Tim kita juga harus berbenah dan juga harus beradaptasi. Contohnya kalau dulu kita di newspaper kita cari berita kita sudah dapat berita lalu kita masih ada waktu untuk merokok gitu ya, nah nanti sore kita balik ke kantor kita mulai drafting dan lain-lain untuk terbit besok untuk jadi berita. Tapi sekarang justru begitu kita dapat berita secepat mungkin kita naikkan supaya masyarakat bisa mendapat informasi yang terkini dan itu benar-benar dicari oleh masyarakat. Jadi, behavior di kitanya itu juga harus diubah dan ini yang justru kita saat ini berbenah untuk menghadapi perubahan ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasikan Kesepakatan Kerja dengan Media
(zik)
tulis komentar anda