Epidemiolog Beri Sinyal Bahaya Corona Setelah Pilkada, Usul PSBB se-Jawa
Senin, 07 Desember 2020 - 09:52 WIB
JAKARTA - Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memberi sinyal bahwa wabah virus corona ( Covid-19 ) di Indonesia semakin berbahaya. Hal itu merujuk peningkatan kasus konfirmasi positif corona yang terus meningkat signifikan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Menurut Dicky, wabah virus corona akan semakin tidak terkendali karena pemerintah tetap memaksakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Ia pun mengusulkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Pulau Jawa setelah Pilkada 2020 .
"Sinyal semakin serius, ditambah akan ada pilkada. Potensi perlunya PSBB se-Jawa tampaknya harus disiapkan," ujar Dicky melalui pesan singkatnya, Senin (7/12/2020).
( ).
Dicky memprediksi, kasus konfirmasi positif corona di Indonesia masih akan terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karenanya, Dicky meminta kesiapan pemerintah jika kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor terbarunya. "Sangat mungkin bertambah. Jadi, siap-siap saja," kata Dicky.
( ).
Hingga 6 Desember 2020, terdapat 575.796 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 474.771 orang sembuh dari Covid-19, kemudian sebanyak 17.740 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Sebanyak 70.091 orang suspek Covid-19 .
Menurut Dicky, wabah virus corona akan semakin tidak terkendali karena pemerintah tetap memaksakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Ia pun mengusulkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Pulau Jawa setelah Pilkada 2020 .
"Sinyal semakin serius, ditambah akan ada pilkada. Potensi perlunya PSBB se-Jawa tampaknya harus disiapkan," ujar Dicky melalui pesan singkatnya, Senin (7/12/2020).
( ).
Dicky memprediksi, kasus konfirmasi positif corona di Indonesia masih akan terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karenanya, Dicky meminta kesiapan pemerintah jika kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor terbarunya. "Sangat mungkin bertambah. Jadi, siap-siap saja," kata Dicky.
( ).
Hingga 6 Desember 2020, terdapat 575.796 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 474.771 orang sembuh dari Covid-19, kemudian sebanyak 17.740 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Sebanyak 70.091 orang suspek Covid-19 .
(zik)
tulis komentar anda