Mahfud MD: Masyarakat Tak Perlu Takut, Deklarasi Benny Wenda Lewat Twitter
Kamis, 03 Desember 2020 - 15:02 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar masyarakat tidak terlalu ambil pusing ihwal Deklarasi Negara Papua Barat yang dilakukan okeh Benny Wenda.
Apalagi, kata Mahfud, deklarasi yang dilakukan oleh Benny Wenda hanya disampaikan melalui media sosial (medsos) Twitter. Diketahui, Benny Wenda adalah pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). "Rakyat tidak perlu takutlah, deklarasi kemerdekaannya hanya lewat Twitter. Kenapa kita ribut dengan orang Twitter wong saya tiap hari Twitter-an juga, enggak usah terlalu panik," kata Mahfud dalam konferensi pers, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Mahfud MD: Benny Wenda Membuat Negara Ilusi)
Mahfud memastikan pemerintah akan menindak tegas Benny Wenda. Hal itu dikarenakan, ada segelintir masyarakat yang terpengaruh oleh hasutan yang dilakukan Benny Wenda. "Tapi tetap ada karena pengaruhnya, terhadap orang yang di situ, merasa terpengaruh ada pengikutnya. Nah ini ada gakkum nanti, penegakan hukum," tuturnya. (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Diberitakan sebelumnya, Benny Wenda mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat bertepatan dengan momentum 1 Desember yang kerap dirayakan kelompok OPM sebagai hari kemerdekaan Papua Barat. Akan tetapi, tidak ada kejelasan ihwal lokasi dan waktu penyelenggaraan deklarasi.
Apalagi, kata Mahfud, deklarasi yang dilakukan oleh Benny Wenda hanya disampaikan melalui media sosial (medsos) Twitter. Diketahui, Benny Wenda adalah pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). "Rakyat tidak perlu takutlah, deklarasi kemerdekaannya hanya lewat Twitter. Kenapa kita ribut dengan orang Twitter wong saya tiap hari Twitter-an juga, enggak usah terlalu panik," kata Mahfud dalam konferensi pers, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Mahfud MD: Benny Wenda Membuat Negara Ilusi)
Mahfud memastikan pemerintah akan menindak tegas Benny Wenda. Hal itu dikarenakan, ada segelintir masyarakat yang terpengaruh oleh hasutan yang dilakukan Benny Wenda. "Tapi tetap ada karena pengaruhnya, terhadap orang yang di situ, merasa terpengaruh ada pengikutnya. Nah ini ada gakkum nanti, penegakan hukum," tuturnya. (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Diberitakan sebelumnya, Benny Wenda mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat bertepatan dengan momentum 1 Desember yang kerap dirayakan kelompok OPM sebagai hari kemerdekaan Papua Barat. Akan tetapi, tidak ada kejelasan ihwal lokasi dan waktu penyelenggaraan deklarasi.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda