Didampingi Menkes Terawan, Wapres Jelaskan Prosedur Vaksinasi Covid-19
Kamis, 19 November 2020 - 10:52 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin hari ini meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pada kesempatan itu Maruf memaparkan prosedur saat vaksinasi dilakukan.
"Jadi tadi saya sudah dapat penjelasan. Pertama mereka mendaftar melalui online. Kemudian mereka dipanggil melalui online. Diperiksa dulu kesehatannya, baik apa tidak, bisa divaksinasi apa tidak," katanya saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kamis (19/11/2020).
"Nah, kalau sudah bisa diberikan petunjuk. Kemudian langsung divaksin. Sesudah itu, kalau ada dampak itu, kemudian juga diperiksa. Kemudian kalau ada hal-hal yang sudah disiapkan semua dengan sangat baik sekali. Jadi simulasi vaksinasi sudah cukup baik," lanjut Wapres yang didampingi Menkes Terawan Agus Putranto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ma'ruf menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Terkait tahapan ini akan diatur oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Mulai dari jumlah yang akan divaksin hingga waktu pelaksanaannya.
"Berapa yang menjadi tanggung jawab pemerintah yang dibagikan secara gratis dan berapa yang mandiri. Ini ada angka-angkanya. Kira-kira berapa lama itu bisa terselesaikan dan bagaimana vaksinnya itu disiapkan untuk selama jumlah yang disiapkan itu," tuturnya.
( ).
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan semua tahapan pelaksanaan vaksinasi . Termasuk melakukan simulasi. Menurutnya, simulasi harus dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan
( ).
"Kita harus lakukan simulasi. Baik simulasi pada alur apa yang mau kita kerjakan. Sehingga kita tahu kekurangannya apa saja. Karena itulah pada siang ini, simulasi kita lakukan di berbagai tempat, salah satunya di Puskesmas Bekasi ini. Dan Bapak Wapres melihat, memantau jalannya simulasi. Mudah-mudahan ini semua bisa menjadi cara kita supaya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar," pungkasnya.
"Jadi tadi saya sudah dapat penjelasan. Pertama mereka mendaftar melalui online. Kemudian mereka dipanggil melalui online. Diperiksa dulu kesehatannya, baik apa tidak, bisa divaksinasi apa tidak," katanya saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kamis (19/11/2020).
"Nah, kalau sudah bisa diberikan petunjuk. Kemudian langsung divaksin. Sesudah itu, kalau ada dampak itu, kemudian juga diperiksa. Kemudian kalau ada hal-hal yang sudah disiapkan semua dengan sangat baik sekali. Jadi simulasi vaksinasi sudah cukup baik," lanjut Wapres yang didampingi Menkes Terawan Agus Putranto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ma'ruf menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Terkait tahapan ini akan diatur oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Mulai dari jumlah yang akan divaksin hingga waktu pelaksanaannya.
"Berapa yang menjadi tanggung jawab pemerintah yang dibagikan secara gratis dan berapa yang mandiri. Ini ada angka-angkanya. Kira-kira berapa lama itu bisa terselesaikan dan bagaimana vaksinnya itu disiapkan untuk selama jumlah yang disiapkan itu," tuturnya.
( ).
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan semua tahapan pelaksanaan vaksinasi . Termasuk melakukan simulasi. Menurutnya, simulasi harus dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan
( ).
"Kita harus lakukan simulasi. Baik simulasi pada alur apa yang mau kita kerjakan. Sehingga kita tahu kekurangannya apa saja. Karena itulah pada siang ini, simulasi kita lakukan di berbagai tempat, salah satunya di Puskesmas Bekasi ini. Dan Bapak Wapres melihat, memantau jalannya simulasi. Mudah-mudahan ini semua bisa menjadi cara kita supaya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda