Live di iNews Malam Ini Pukul 20.00, Kata Sandi Ramu Solusi di Tengah Krisis
Senin, 16 November 2020 - 18:01 WIB
JAKARTA - Resesi saat ini dinilai merupakan kemerosotan ekonomi yang tidak dapat dihindarkan di kala pandemi sedang melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia. Besar harapan resesi ini tidak berakhir menjadi depresi ekonomi .
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 mencatatkan kontraksi atau minus 3,49 persen secara tahunan. Artinya, dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mencatatkan pertumbuhan negatif. Sebelumnya, pada kuartal II/2020 pertumbuhan ekonomi tercatat minus lebih dalam yakni 5,32%. (Baca juga: Surplus Nggak Ngaruh, RI Diramal Masih Resesi hingga Akhir Tahun)
Ketika perekonomian masyarakat mulai mengalami kesulitan, ini juga berarti berpengaruh kepada perekonomian perusahaan, maupun pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Oleh sebab itu pemerintah, pengusaha serta rakyat diharapkan mampu saling bahu membahu membangun kembali perekonomian Indonesia agar kembali menjadi lebih baik.
Bahkan jika bisa, momen pandemi ini menjadi ajang titik balik untuk mengubah seluruh tatanan kehidupan terutama sektor ekonomi menjadi lebih baik lagi kedepannya. (Baca juga: Ekspor Bisa Pulih Lebih Cepat Seiring Membaiknya Permintaan di China)
Mengangkat tema "Solusi di Tengah Resesi", program Kata Sandi juga turut mengundang para narasumber dari berbagai sektor untuk saling terbuka, bertukar pikiran dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi tentang resesi di Indonesia.
Program Kata Sandi, Senin (16/11/2020) akan menampilkan narasumber di antaranya Susiwijono Moegiarso (Deputi V Pernigaan dan Industri Kemenko RI), Sudibyo (Direktur Utama PT Standard Biosensor), Aris Gunadi (CEO cianjurpunya.com), Ai Nurhasanah (Cipudo Food) dan Staf Khusus Kementerian Keuangan RI Yustinus Prastowo.
Kelima narasumber tersebut akan membahas banyak tentang solusi resesi di Indonesia, pembahasan mengenai resesi ini sangat menarik dibahas dalam program Kata Sandi. (Baca juga: Berat...Berat... PR Pemerintah Soal 29,12 Juta Pengangguran)
Di Kata Sandi, akan dijabarkan mengapa suatu negara bisa dikatakan mengalami resesi? Apa dampaknya kepada masyarakat? Kemudian apa yang harus dilakukaan untuk memulihkan dampak resesi ini kepada sektor perekonomian Indonesia. Saksikan selengkapnya di program Kata Sandi live di stasiun televisi iNews, Senin (16/11/2020) pukul 20.00 WIB.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 mencatatkan kontraksi atau minus 3,49 persen secara tahunan. Artinya, dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mencatatkan pertumbuhan negatif. Sebelumnya, pada kuartal II/2020 pertumbuhan ekonomi tercatat minus lebih dalam yakni 5,32%. (Baca juga: Surplus Nggak Ngaruh, RI Diramal Masih Resesi hingga Akhir Tahun)
Ketika perekonomian masyarakat mulai mengalami kesulitan, ini juga berarti berpengaruh kepada perekonomian perusahaan, maupun pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Oleh sebab itu pemerintah, pengusaha serta rakyat diharapkan mampu saling bahu membahu membangun kembali perekonomian Indonesia agar kembali menjadi lebih baik.
Bahkan jika bisa, momen pandemi ini menjadi ajang titik balik untuk mengubah seluruh tatanan kehidupan terutama sektor ekonomi menjadi lebih baik lagi kedepannya. (Baca juga: Ekspor Bisa Pulih Lebih Cepat Seiring Membaiknya Permintaan di China)
Mengangkat tema "Solusi di Tengah Resesi", program Kata Sandi juga turut mengundang para narasumber dari berbagai sektor untuk saling terbuka, bertukar pikiran dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi tentang resesi di Indonesia.
Program Kata Sandi, Senin (16/11/2020) akan menampilkan narasumber di antaranya Susiwijono Moegiarso (Deputi V Pernigaan dan Industri Kemenko RI), Sudibyo (Direktur Utama PT Standard Biosensor), Aris Gunadi (CEO cianjurpunya.com), Ai Nurhasanah (Cipudo Food) dan Staf Khusus Kementerian Keuangan RI Yustinus Prastowo.
Kelima narasumber tersebut akan membahas banyak tentang solusi resesi di Indonesia, pembahasan mengenai resesi ini sangat menarik dibahas dalam program Kata Sandi. (Baca juga: Berat...Berat... PR Pemerintah Soal 29,12 Juta Pengangguran)
Di Kata Sandi, akan dijabarkan mengapa suatu negara bisa dikatakan mengalami resesi? Apa dampaknya kepada masyarakat? Kemudian apa yang harus dilakukaan untuk memulihkan dampak resesi ini kepada sektor perekonomian Indonesia. Saksikan selengkapnya di program Kata Sandi live di stasiun televisi iNews, Senin (16/11/2020) pukul 20.00 WIB.
(poe)
tulis komentar anda