IPNU Gerakkan Puluhan Ribu Pelajar Mengaji
Rabu, 21 Oktober 2020 - 18:11 WIB
Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani mengungkapkan dalam sambutannya bahwa Pelajar Mengaji merupakan aktualisasi salah satu dari Panca Khidmat IPNU, yakni penguatan ideologi.
Menurut dia, ada dua ideologi yang harus terus dikawal dari kalangan pelajar, khususnya pelajar NU, yakni ideologi keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah dan ideologi Pancasila dalam bernegara.
Pria asal Jambi itu menjelaskan, tak sedikit kalangan pelajar yang terpengaruhi untuk memilih ideologi lain. Terbukti dengan adanya survei yang menyebut lebih dari 20% kalangan pelajar setuju dengan Islam transnasional.
Menurut dia, Pelajar Mengaji ini dibangun dan digerakkan untuk menjadi benteng dari ancaman hal tersebut agar Indonesia tetap terawat sebagai sebuah negara.
Pelajar Mengaji juga bentuk terima kasih anggota dan kader IPNU kepada pendiri. "Hanya ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk terima kasih kepada Almarhum Profesor KH Muhammad Tolchah Mansur yang telah berjuang mendirikan IPNU dan dirasakan betul manfaatnya hingga saat ini," katanya.
Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin menjelaskan, Pelajar Mengaji menggerakkan para anggota dan kader untuk senantiasa menjaga aktifitas spiritualnya dengan mengaji dan aktifitas intelektualnya dengan mengkaji.
Dua hal tersebut, menurutnya, hal yang penting senantiasa dilakukan oleh kalangan pelajar agar dapat membangun Indonesia lebih baik lagi. Terlebih ada bonus demografi dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Gerakan Pelajar Mengaji ini juga, lanjutnya, dilakuan dalam rangka melakukan internalisasi, aktualisasi, dan desimininasi ideologi pada pelajar.
Menurut dia, ada dua ideologi yang harus terus dikawal dari kalangan pelajar, khususnya pelajar NU, yakni ideologi keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah dan ideologi Pancasila dalam bernegara.
Pria asal Jambi itu menjelaskan, tak sedikit kalangan pelajar yang terpengaruhi untuk memilih ideologi lain. Terbukti dengan adanya survei yang menyebut lebih dari 20% kalangan pelajar setuju dengan Islam transnasional.
Menurut dia, Pelajar Mengaji ini dibangun dan digerakkan untuk menjadi benteng dari ancaman hal tersebut agar Indonesia tetap terawat sebagai sebuah negara.
Pelajar Mengaji juga bentuk terima kasih anggota dan kader IPNU kepada pendiri. "Hanya ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk terima kasih kepada Almarhum Profesor KH Muhammad Tolchah Mansur yang telah berjuang mendirikan IPNU dan dirasakan betul manfaatnya hingga saat ini," katanya.
Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin menjelaskan, Pelajar Mengaji menggerakkan para anggota dan kader untuk senantiasa menjaga aktifitas spiritualnya dengan mengaji dan aktifitas intelektualnya dengan mengkaji.
Dua hal tersebut, menurutnya, hal yang penting senantiasa dilakukan oleh kalangan pelajar agar dapat membangun Indonesia lebih baik lagi. Terlebih ada bonus demografi dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Gerakan Pelajar Mengaji ini juga, lanjutnya, dilakuan dalam rangka melakukan internalisasi, aktualisasi, dan desimininasi ideologi pada pelajar.
(dam)
tulis komentar anda