Jurus Pondok Pesantren Darunnajah Tekan Penyebaran Covid-19
Senin, 19 Oktober 2020 - 15:17 WIB
Selain itu aturan menggunakan masker bagi santri, guru, dan pengelola di lingkungan pesantren. Bahkan, khusus untuk menggunakan masker, siapapun yang ketahuan tanpa masker maka dikenakan sanksi denda Rp250.000.
"Memang mengubah perilaku dari tak siap menjadi siap itu harus dipaksa," papar Kyai Sofwan.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Dr. Sonny Harry D. Harmadi mengatakan pesantren diharapkan jadi ujung tombak di masyarakat dalam mensosialisasikan perubahan perilaku guna menekan virus corona melalui keteladanan dan edukasi.
Pondok pesantren merupakan kumpulan kaum cendikiawan, selain menerapkan pada dirinya juga memberitahukan kepada masyarakat. "Kyai ini menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya sehingga sosialisasi yang dilakukan sangat efektif. Pondok Pesantren Darunnajah bisa menjadi contoh bagi pondok-pondok pesantren lainnya di Indonesia dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Sonny Harmadi.
Sonny menambahkan selain aturan ketat yang sudah diterapkan, pesantren juga bisa menerapkan santrinya menggunakan peralatan pribadi dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya peralatan makan dan beribadah guna menghindari penyebaran virus.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan perubahan perilaku paling penting dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Alasannya, penularan virus ini dari manusia yang masuk melalui mata, hidung, dan mulut.
"Perubahan perilaku ini menjadi penting. Pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir upaya efektif menangkal Covid-19," ujar Prof. Wiku Adisasmito.
"Memang mengubah perilaku dari tak siap menjadi siap itu harus dipaksa," papar Kyai Sofwan.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Dr. Sonny Harry D. Harmadi mengatakan pesantren diharapkan jadi ujung tombak di masyarakat dalam mensosialisasikan perubahan perilaku guna menekan virus corona melalui keteladanan dan edukasi.
Pondok pesantren merupakan kumpulan kaum cendikiawan, selain menerapkan pada dirinya juga memberitahukan kepada masyarakat. "Kyai ini menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya sehingga sosialisasi yang dilakukan sangat efektif. Pondok Pesantren Darunnajah bisa menjadi contoh bagi pondok-pondok pesantren lainnya di Indonesia dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Sonny Harmadi.
Sonny menambahkan selain aturan ketat yang sudah diterapkan, pesantren juga bisa menerapkan santrinya menggunakan peralatan pribadi dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya peralatan makan dan beribadah guna menghindari penyebaran virus.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan perubahan perilaku paling penting dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Alasannya, penularan virus ini dari manusia yang masuk melalui mata, hidung, dan mulut.
"Perubahan perilaku ini menjadi penting. Pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir upaya efektif menangkal Covid-19," ujar Prof. Wiku Adisasmito.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda