Tekan Kematian Akibat Covid-19, Kemenkes Minta Warga Manfaatkan Posbindu

Kamis, 15 Oktober 2020 - 07:01 WIB
“Jadi misalkan kita melihat di Jawa Barat. Tidak semua (wilayah) di Jawa Barat kasus aktifnya di atas 1.000 kasus. Kita harus memahami kalau bisa kita layout-kan lagi, Kecamatan mana? Jangan berhenti di kabupaten/kota. Kecamatan mana? Kelurahan mana? Ini yang kita sebut level mikro nih. Kita harus paham titik-titik kluster ada di mana,” kata Dewi dalam diskusi “Covid-19 Dalam Angka” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, kemarin. (Bebas Bayar Royalty, Omnibus Law Bikin Pengusaha Batu Bara Happy)

Dewi menjabarkan, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, per 14 Oktober 2020 dilaporkan sebanyak 12 kabupaten/kota yang tercatat di atas 1.000 kasus aktif Covid-19, persisnya pada range 1.000-1.500. Sebanyak 12 kota/kabupaten itu adalah Kota Ambon dengan 1.126, Jakarta Utara 1.194 kasus, dan Bogor 1.374 kasus. Lalu kota/kabupaten di atas 1.500 kasus, yakni Kota Depok 1.606 kasus, Kota Bekasi 1.688 kasus, Kota Jayapura 1.751 kasus, Kota Padang 1.855 kasus, Jakarta Pusat 2.009 kasus, Jakarta Barat 2.248 kasus, Kota Pekanbaru 2.330 kasus, Jakarta Selatan 2.439 kasus, dan Jakarta Timur 2.600 kasus.

“Memang intinya yang harus selalu harus kita pahami bahwa kasus aktif ini bergerak amat sangat dinamis. Dia bisa meningkat dengan sangat cepat, terutama penularan di sebuah wilayah juga terjadi dengan begitu tinggi. Tapi, dia bisa turun ketika memang pengendalian di sana juga dilakukan dengan baik. Langsung ditemukan titik-titik penyebaran, dan mulai containment ada di sana. Jadi, benar-benar jangan sampai kasusnya menyebar,” ungkap Dewi.

Lebih rincinya lagi data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang dipublikasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kemenkes https://www.kemkes.go.id/, tercatat kasus positif Covid-19 hingga 14 Oktober 2020 bertambah 4.127 kasus sehingga akumulasi sebanyak 344.749 kasus. (Lihat videonya: Sejumlah Aktivis dan Petinggi KAMI Ditangkap Polisi)

Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 40.393 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh bertambah 4.555 orang sehingga total 267.851 orang. Adapun jumlah yang meninggal ada 129 orang, hingga total menjadi 12.156 orang. Sementara sebanyak 154.420 orang menjadi suspect Covid-19. (Binti Mufarida)
(ysw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More