Politikus Senior PDIP Minta KAMI Tak Perkeruh Suasana di Tengah Pandemi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:23 WIB
KAMI dalam beberapa pekan belakangan sibuk menggelar deklarasi. Padahal, sejak Maret 2020 atau tujuh bulan lalu pemerintah sedang fokus menangani pandemi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dalam beberapa pekan belakangan sibuk menggelar deklarasi di sejumlah daerah. Padahal, sejak Maret 2020 atau tujuh bulan lalu pemerintah sedang fokus menangani pandemi Covid-19 (virus Corona).

(Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, BEM UI: Kabar Duka dari Senayan, Matinya Nurani)

Terkait hal tersebut, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno mengatakan, KAMI seharusnya dapat mengendalikan diri. Hal tersebut agar tidak memperkeruh suasana kebersamaan dalam menghadapi pagebluk yang melanda negeri.

"Pengendalian diri diharapkan dari semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana kebersamaan ini," kata Hendrawan, Selasa (6/10/2020). (Baca juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Sekjen MUI: Anggota DPR seperti Bukan Wakil Rakyat)

Meski setiap aspirasi yang diutarakan suatu kelompok harus didengar, kata Hendrawan, namun tidak dibarengi dengan gerakan provokasi. KAMI harus melihat situasi kapan waktu yang tekat untuk melakukan aksi.



Menurutnya, bukan hanya KAMI yang harus menahan diri, tetapi siapa saja, termasuk kampanye-kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan segala macam bentuk perayaan yang dapat mengundang kerumunan.

"Saya berharap kegiatan yang menyebabkan kericuhan seperti perayaan hari jadi, kegiatan olahraga, atau festival seni budaya ditunda terlebih dahulu," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak agar tidak membuat kegaduhan. Pasalnya, pemerintah sedang fokus untuk melawan virus SARS-CoV-2. Dia mengaku bahwa Covid-19 sulit dihadapi.

Namun demikian, dia berpesan agar semua elemen masyarakat tidak berpolemik satu sama lain. "Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," kata Jokowi, Minggu (4/10/2020).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More