Mengandalkan Sektor Konsumsi

Rabu, 06 Mei 2020 - 06:04 WIB
Pengumuman anjloknya indeks manufaktur April 2020 hanya berselang sepekan setelah Kementerian Perindustrian melaporkan bahwa nilai investasi di sektor industri pada kuartal I/2020 mengalami kenaikan signifikan.

Investasi sektor pengolahan selama periode Januari-Maret 2020 tercatat sebesar Rp64 triliun, tumbuh 44,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp44,2 triliun. Melihat realisasi investasi tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini sektor industri bisa tetap bergerak dalam memacu roda perekonomian nasional. Kendati demikian, dia berujar, para pelaku usaha diharapkan untuk tetap berupaya menekan penyebaran Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan.

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, industri pengolahan di Tanah Air memang masih menunjukkan gairah yang positif. Hal ini tercermin pada capaian PMI Indonesia yang dirilis oleh IHS Markit, pada Februari 2020 di mana indeksnya berada di posisi 51,9 atau tertinggi sejak 2005.

Kendati indeks PMI Indonesia anjlok cukup tajam, namun Kemenperin meyakini, ekonomi Indonesia bakal mengalami rebound lebih cepat pascapandemi Covid-19. Keyakinan ini muncul setelah ekonomi China mengalami perbaikan lebih dari perkiraan banyak pihak.

Hanya, pemerintah tampaknya masih punya seabrek pekerjaan rumah yang mesti dirampungkan. Selain mengatasi penyebaran korona yang hingga kini belum ketahuan kapan mencapai puncaknya, dampak sosial akibat banyaknya perusahaan yang justru melakukan PHK juga perlu mendapat perhatian serius.

Harapannya, tentu saja agar stimulus yang dikeluarkan untuk kalangan pelaku usaha bisa bekerja efektif dalam me-restart kembali sektor bisnis yang sempat lumpuh. Demikian pula berbagai bantuan yang digelontorkan untuk korban PHK dan rumah tangga terdampak lainnya bisa tepat sasaran sehingga daya beli kembali terjaga.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More