Prof Wiku: Jaga Jarak Bisa Cegah Penularan COVID-19 hingga 85%

Kamis, 01 Oktober 2020 - 17:37 WIB
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (kiri) memberikan paparannya saat menjadi pembicara pada diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertema Budaya Baru Agar Pandemi Berlalu, di Jakarta, Rabu (12/8/2020). FOTO/SINDOnews/EKO PURWANTO
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito kembali menyatakan bahwa untuk memutus mata rantai penularan virus corona adalah dengan pelaksanaan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Namun protokol kesehatan ini akan lebih efektif jika dilakukan secara kolektif.

"Jadi tidak bisa sendiri. Maka dari itu dibutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat dengan saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (1/10/2020).

Dia menyebut hasil penelitian beberapa jurnal internasional bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebanyak 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebanyak 45%. ( )

"Jadi ini adalah angka yang cukup besar untuk menurunkan angka penularan. Sedangkan memakai masker bedah, dapat menurunkan risiko penularan sebanyak 70%. Dan yang paling utama menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%," ungkapnya.

Wiku menekankan pentingnya konsistensi untuk melawan penularan COVID-19. Dia mengatakan jika dilakukan secara konsisten maka akan membuahkan hasil.



"Asalkan kita betul-betul konsisten dan secara kolektif melakukan perubahan perilaku, menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan seluruhnya dilakukan dengan sungguh-sungguh," katanya. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More