Pengamat Sebut Erick Thohir Sinergikan Penanganan Covid-19

Kamis, 24 September 2020 - 22:45 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) terus berupaya menekan penyebaran virus asal Wuhan, China itu. Khususnya dalam hal sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan strategi koordinasi antar-daerah demi melawan pandemi.

Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy (IWD) Endang Tirtana mengatakan, langkah Erick Thohir dalam memimpin PCPEN sudah sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo. Bagi Jokowi, kesehatan masyarakat lebih utama di di atas kepentingan politik dan ekonomi.

Misalnya, untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020, Erick telah membagikan 34 juta masker ke seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi pentingnya protokol kesehatan untuk mengatasi pandemi. ( )



"Apa yang telah dilakukan komite dalam menekan penyebaran Covid-19 sudah on the track. Sehingga diharapkan upaya yang dibangun oleh komite ini dapat diimplementasikan di daerah-daerah sebagai upaya menghadapi pandemi ini," kata Endang.

Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah harus terbangun dengan harmonis. Sebab, menurut Endang, salah satu cara mengatasi pandemi ini adalah dengan melakukan pembatasan pergerakan manusia. Langkah ini tentunya akan melibatkan beberapa kepala daerah.

"Komite bisa menjadi poros utama dalam pengendalian penyebaran virus, sebagai simpul yang menyatukan banyak kepala daerah agar penyebaran virus tidak terus meluas,” tegas Endang.

Selain itu, sosialisasi pentingnya protokol kesehatan juga harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat atau daerah. Harus dilakukan bersama. ( )

Terkait Pilkada 2020, Endang menilai Erick sudah tepat dalam mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada ajang elektoral tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan Menteri BUMN itu untuk menyelesaikan pandemi.

"Karena pandemi ini masih belum tahu kapan berakhir, upaya menjaga keseimbangan sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial sangat penting. Jangan sampai saling mengorbankan. Untuk itu masyarakat juga harus ambil peran serta dengan cara menerapkan protokol kesehatan," terang Endang.

Sebelumnya, Erick meminta kepada calon kepala daerah yang ikut kontestasi Pilkada untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Erick mengingatkan agar para calon kepala daerah tidak egois saat melakukan kampanye. "Jangan hanya mengutamakan terpilihnya saja, tapi mengorbankan fatality," ujarnya.

Erick mengakui bahwa pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Namun, masih ada beberapa negara lain yang peningkatannya lebih tinggi dibanding Indonesia. Atas dasar itu, Erick tak ingin jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

"Kalau kita lihat Brazil di 4 jutaan sekarang dan India mendapat tambahan 1 juta dalam tempo 12 hari, bukan suatu yang tidak mungkin kita sendiri kalau tidak berdisiplin masyarakatnya, kita akan melihat angka yang sangat tinggi juga di awal tahun depan," pungkas Erick.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More