Kawendra: Tak Perlu Repot Bikin Tagar untuk Serang Sandiaga Uno
Selasa, 05 Mei 2020 - 10:13 WIB
Mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/SINDOnews/Sutikno
JAKARTA - Juru Bicara Sandiaga Salahuddin Uno, Kawendra Lukistian mengatakan kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini sangat penting untuk semua pihak bersatu padu memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa.
Menurut dia, Sandiaga Uno selaku Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 (RIB LC19) sangat terbuka dan tidak bisa melarang bagi siapa pun dan kelompok mana pun yang ingin berkontribusi dan berkolaborasi dalam giat kemanusiaan itu tanpa terkecuali.
Dia mengatakan, saat ini waktunya semua pihak sama-sama ikhtiar menyelamatkan nyawa dan kehidupan rakyat. "Hilangkan sekat, hilangkan perbedaan, hilangkan dengki pada kelompok manapun. Allah maha tahu isi hati setiap insan," ujar Kawendra kepada SINDOnews, Senin (4/5/2020).
Kawendra mengatakan itu menyikapi munculnya tanda pagar atau hashtag #GoodByeSandiagaUno di media sosial Twitter. Tagar itu muncul setelah kegiatan pemberian bantuan dari Sandiaga Uno bersama dengan Relawan Jokowi ke Bantar Gebang Bekasi, 2 Mei lalu.
Kawendra melanjutkan, jika Sandiaga Uno oportunis, enam kali rayuan untuk menjadi menteri di segala posisi sudah diambil. "Andaikan dia inkonsisten, dorongan untuk mengambil kembali jabatan lamanya yang dia tinggalkan, pasti sudah dia lakukan," ungkapnya.
Dia menuturkan, andaikan Sandiaga Uno haus jabatan, mungkin tanpa pikir panjang akan menerima jabatan di BUMN. "Dia (Sandiaga-red) lebih memilih, mendermakan dirinya langsung untuk memimpin perang melawan wabah, menghadirkan 10 juta masker, 1 juta APD, 10.000 Alat semprot disinfektan dan ribuan sembako dengan isi kantongnya sendiri. Bukan dengan uang negara," tuturnya.( )
Kawendra mengatakan, Sandiaga yang sejak 13 tahun lalu dia kenal, tidak pernah berubah orangnya. Dia mengungkapkan, Sandiaga selalu mendahulukan optimalnya kebermanfaatan.
"Jadi saran saya, enggak perlu repot-repot bikin tagar untuk menyerang dia (Sandiaga-red), apalagi terkait hal kemanusiaan, karena baginya kebermanfaatan jauh lebih harus diutamakan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, tagar GoodByeSandiagaUno viral di media sosial Twitter, tadi. Penyebabnya, adanya aksi pemberian bantuan dari Sandiaga Uno bersama dengan Relawan Jokowi ke Bantar Gebang Bekasi, 2 Mei lalu.
Menurut dia, Sandiaga Uno selaku Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 (RIB LC19) sangat terbuka dan tidak bisa melarang bagi siapa pun dan kelompok mana pun yang ingin berkontribusi dan berkolaborasi dalam giat kemanusiaan itu tanpa terkecuali.
Dia mengatakan, saat ini waktunya semua pihak sama-sama ikhtiar menyelamatkan nyawa dan kehidupan rakyat. "Hilangkan sekat, hilangkan perbedaan, hilangkan dengki pada kelompok manapun. Allah maha tahu isi hati setiap insan," ujar Kawendra kepada SINDOnews, Senin (4/5/2020).
Kawendra mengatakan itu menyikapi munculnya tanda pagar atau hashtag #GoodByeSandiagaUno di media sosial Twitter. Tagar itu muncul setelah kegiatan pemberian bantuan dari Sandiaga Uno bersama dengan Relawan Jokowi ke Bantar Gebang Bekasi, 2 Mei lalu.
Kawendra melanjutkan, jika Sandiaga Uno oportunis, enam kali rayuan untuk menjadi menteri di segala posisi sudah diambil. "Andaikan dia inkonsisten, dorongan untuk mengambil kembali jabatan lamanya yang dia tinggalkan, pasti sudah dia lakukan," ungkapnya.
Dia menuturkan, andaikan Sandiaga Uno haus jabatan, mungkin tanpa pikir panjang akan menerima jabatan di BUMN. "Dia (Sandiaga-red) lebih memilih, mendermakan dirinya langsung untuk memimpin perang melawan wabah, menghadirkan 10 juta masker, 1 juta APD, 10.000 Alat semprot disinfektan dan ribuan sembako dengan isi kantongnya sendiri. Bukan dengan uang negara," tuturnya.( )
Kawendra mengatakan, Sandiaga yang sejak 13 tahun lalu dia kenal, tidak pernah berubah orangnya. Dia mengungkapkan, Sandiaga selalu mendahulukan optimalnya kebermanfaatan.
"Jadi saran saya, enggak perlu repot-repot bikin tagar untuk menyerang dia (Sandiaga-red), apalagi terkait hal kemanusiaan, karena baginya kebermanfaatan jauh lebih harus diutamakan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, tagar GoodByeSandiagaUno viral di media sosial Twitter, tadi. Penyebabnya, adanya aksi pemberian bantuan dari Sandiaga Uno bersama dengan Relawan Jokowi ke Bantar Gebang Bekasi, 2 Mei lalu.
(dam)
tulis komentar anda