Besok Malam Rakyat Bersuara Bahas Tuntas Soal Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Adian Napitupulu, dan Narasumber Kredibel, Hanya di iNews
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dialog spesial Rakyat Bersuara kembali hadir besok malam menyapa pemirsa di rumah bersama Aiman Witjaksono dan para narasumber kredibel akan membahas secara lengkap dan tuntas soal nasib negeri ini usai Presiden dan wakil presiden sah terpilih. Dan partai politik yang berseberangan ramai-ramai bermanuver mendukung pemerintahan yang baru.
Minggu lalu, dalam Rakyat Bersuara yang membahas soal Palu MK Babak Baru Demokrasi Indonesia, Sirra Prayuna selaku Tim Hukum Ganjar-Mahfud berpendapat tidak akan mungkin dapat membuktikan seluruh kecurangan Pemilu 2024 hanya dengan 19 saksi dan ahli. Ia juga menyebutkan jika mengikuti aturan yang ada di MK tentang hukum acaranya, dengan jumlah tersebut tentu tidak bisa menjadi bukti mengingat jumlah pemilih ada 204 juta pemilih.
Demokrasi yang sehat membutuhkan kekuatan oposisi sebagai penyeimbang berjalannya suatu pemerintahan. Yang diharapkan tentunya kekuatan oposisi yang kritis, bukan oposisi yang yang asal mengkritisi apalagi asal bunyi soal kebijakan pemerintah. Oposisi dalam suatu pemerintahan memiliki peran yang penting dalam menjaga sistem demokratis yang sehat dan memastikan akuntabilitas dalam pemerintahan. Tak hanya itu, pposisi juga memberikan kontrol dan keseimbangan terhadap pemerintah yang berkuasa. Mereka memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan atau tidak diperlakukan dengan sembarangan. Dan apa yang terjadi jika negeri ini tanpa oposisi?
Saksikan jawabannya akan dibahas secara lengkap dalam Rakyat Bersuara "Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi" bersama para narasumber, Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara; Adian Napitupulu; Andre Rosiade, Politisi Gerindra; Haikal Hassan, Pendukung Prabowo-Gibran; Hendri Satrio, Pengamat Politik; dan Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokataru, Selasa 30 April pukul 21.00 WIB, hanya di iNews.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan AB+ TANTANGAN BESAR MAKAN BERGIZI GRATIS Bersama Abraham Silaban, Malam Ini, Hanya di iNews
Minggu lalu, dalam Rakyat Bersuara yang membahas soal Palu MK Babak Baru Demokrasi Indonesia, Sirra Prayuna selaku Tim Hukum Ganjar-Mahfud berpendapat tidak akan mungkin dapat membuktikan seluruh kecurangan Pemilu 2024 hanya dengan 19 saksi dan ahli. Ia juga menyebutkan jika mengikuti aturan yang ada di MK tentang hukum acaranya, dengan jumlah tersebut tentu tidak bisa menjadi bukti mengingat jumlah pemilih ada 204 juta pemilih.
Demokrasi yang sehat membutuhkan kekuatan oposisi sebagai penyeimbang berjalannya suatu pemerintahan. Yang diharapkan tentunya kekuatan oposisi yang kritis, bukan oposisi yang yang asal mengkritisi apalagi asal bunyi soal kebijakan pemerintah. Oposisi dalam suatu pemerintahan memiliki peran yang penting dalam menjaga sistem demokratis yang sehat dan memastikan akuntabilitas dalam pemerintahan. Tak hanya itu, pposisi juga memberikan kontrol dan keseimbangan terhadap pemerintah yang berkuasa. Mereka memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan atau tidak diperlakukan dengan sembarangan. Dan apa yang terjadi jika negeri ini tanpa oposisi?
Baca Juga
Saksikan jawabannya akan dibahas secara lengkap dalam Rakyat Bersuara "Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi" bersama para narasumber, Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara; Adian Napitupulu; Andre Rosiade, Politisi Gerindra; Haikal Hassan, Pendukung Prabowo-Gibran; Hendri Satrio, Pengamat Politik; dan Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokataru, Selasa 30 April pukul 21.00 WIB, hanya di iNews.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan AB+ TANTANGAN BESAR MAKAN BERGIZI GRATIS Bersama Abraham Silaban, Malam Ini, Hanya di iNews
(zik)