Siang Ini, 12 Saksi Peristiwa Kebakaran Gedung Kejagung Diperiksa
Senin, 21 September 2020 - 08:32 WIB
JAKARTA - Tim penyidik gabungan Polri kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini akan melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. Mereka adalah orang yang berada di dalam gedung saat peristiwa kebakaran.
" Hari ini 21 September, 12 saksi yang diperiksa. Para saksi yang diperiksa merupakan bagian dari 131 orang yang pernah dimintai keterangan pada tahap penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Ferdy Sambo, Senin (21/9/2020). (Baca juga: Siap Beri Perlindungan, LPSK Minta Saksi Tak Takut Ungkap Kebakaran Kejagung)
Ferdy menambahkan, Saksi yang diperiksa merupakan saksi yang berada di gedung utama ketika terjadinya kebakaran. Saksi tersebut berasal dari dari luar dan dalam Kejaksaan Agung. Pemeriksaan akan dilaksanakan pada siang ini sekitar pukul 13.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Selain Pelaku, Pengelola Gedung Kejagung Dinilai Harus Tanggung Jawab)
"Yang diperiksa yakni pekerja bangunan dan (tukang) dan pegawai yang berasal dari dalam Kejaksaan (seperti pramubakti dan cleaning service)," jelasnya.
" Hari ini 21 September, 12 saksi yang diperiksa. Para saksi yang diperiksa merupakan bagian dari 131 orang yang pernah dimintai keterangan pada tahap penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Ferdy Sambo, Senin (21/9/2020). (Baca juga: Siap Beri Perlindungan, LPSK Minta Saksi Tak Takut Ungkap Kebakaran Kejagung)
Ferdy menambahkan, Saksi yang diperiksa merupakan saksi yang berada di gedung utama ketika terjadinya kebakaran. Saksi tersebut berasal dari dari luar dan dalam Kejaksaan Agung. Pemeriksaan akan dilaksanakan pada siang ini sekitar pukul 13.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Selain Pelaku, Pengelola Gedung Kejagung Dinilai Harus Tanggung Jawab)
"Yang diperiksa yakni pekerja bangunan dan (tukang) dan pegawai yang berasal dari dalam Kejaksaan (seperti pramubakti dan cleaning service)," jelasnya.
(cip)
tulis komentar anda