Menkes: Terdapat 2.310 Perawat Bantu Penanganan COVID-19 di Tanah Air
Selasa, 15 September 2020 - 14:41 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 2.310 orang perawat dari 16.286 orang tenaga kesehatan di Indonesia membantu penanganan COVID-19 .
“Sampai hari ini terdapat 2.310 orang perawat dari 16.286 orang tenaga kesehatan yang ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu penanggulangan COVID-19 melalui rekrutmen relawan tenaga kesehatan, Nusantara sehat dan individu maupun internship,” ujar Terawan dalam acara doa bersama bertajuk ‘Doa Perawat untuk Negeri’ yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Sebanyak 54.277 Orang Positif Corona Masih dalam Perawatan)
Terawan yang mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perawat yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi dalam penanganan wabah COVID-19 ini.
Dia mengatakan saat ini sebanyak 48 perawat gugur akibat COVID-19. Dan paling banyak perawat gugur dari wilayah Jawa Timur. “Rasa duka cita mendalam juga saya sampaikan atas gugurnya 48 perawat dalam perjuangannya memberikan pelayanan kepada pasien untuk melawan COVID-19 ini. Paling banyak dari wilayah Jawa Timur. Semoga jasa-jasa para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Terawan menambahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menginstruksikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan agar seluruh tenaga kesehatan yang gugur di beri santunan sebagai bentuk atas kerja keras yang melawan COVID-19. (Baca juga: Satgas COVID-19 dan PPNI Gelar Doa Bersama untuk Para Perawat Indonesia)
“Demikian yang dapat saya sampaikan. Marilah kita terus berupaya dan berdoa agar pandemi ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Terus semangat, bersyukur dan senantiasa memohon pelindungan dari Tuhan yang Maha Kuasa,” tutup Terawan.
“Sampai hari ini terdapat 2.310 orang perawat dari 16.286 orang tenaga kesehatan yang ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu penanggulangan COVID-19 melalui rekrutmen relawan tenaga kesehatan, Nusantara sehat dan individu maupun internship,” ujar Terawan dalam acara doa bersama bertajuk ‘Doa Perawat untuk Negeri’ yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Sebanyak 54.277 Orang Positif Corona Masih dalam Perawatan)
Terawan yang mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perawat yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi dalam penanganan wabah COVID-19 ini.
Dia mengatakan saat ini sebanyak 48 perawat gugur akibat COVID-19. Dan paling banyak perawat gugur dari wilayah Jawa Timur. “Rasa duka cita mendalam juga saya sampaikan atas gugurnya 48 perawat dalam perjuangannya memberikan pelayanan kepada pasien untuk melawan COVID-19 ini. Paling banyak dari wilayah Jawa Timur. Semoga jasa-jasa para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Terawan menambahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menginstruksikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan agar seluruh tenaga kesehatan yang gugur di beri santunan sebagai bentuk atas kerja keras yang melawan COVID-19. (Baca juga: Satgas COVID-19 dan PPNI Gelar Doa Bersama untuk Para Perawat Indonesia)
“Demikian yang dapat saya sampaikan. Marilah kita terus berupaya dan berdoa agar pandemi ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Terus semangat, bersyukur dan senantiasa memohon pelindungan dari Tuhan yang Maha Kuasa,” tutup Terawan.
(kri)
tulis komentar anda