5 Maestro Tradisi Peraih Penghargaan AKI 2024
Kamis, 19 September 2024 - 21:24 WIB
Menyoal jenjang akademik, Rusini juga bergelar Magister dan menjadi pengajar Tari Bedoyo di kampus ASKI Surakarta yang sekarang berubah nama menjadi Institut Seni Indonesia (ISI). Pada 1977 menjadi momentum perdana Rusini menggondol penghargaan sebagai penari Jawa golongan putri dari Gubernur Jawa Tengah pada masa itu.
4. Pesan kidungan ludruk Kartolo
Kartolo, pria kelahiran Pasuruan, Jawa Tmur, 67 tahun lalu merupakan seorang pelakon guyonan atau kidungan ludruk. Bahkan, dia dikenal sebagai pelopor kidungan ludruk tersebut.
Potret kehidupan masyarakat kecil dengan mengandung muatan kritik sosial serta pesan moral menjadi ciri khas dari kidungan ludruk yang dipopulerkan Kartolo. Selama kariernya, Ia telah melahirkan sebanyak 65 karya rekaman lagu ludruk.
Kartolo membawa warna baru dalam menampilkan seni kidungan ludruk dengan menjadikannya sebagai ruang kritik sosial dan ruang imajinasi. Hingga kini, Kartolo masih aktif bermain ludruk di Jawa Timur.
Piagam Prestasi dan Pengabdian Bidang Seni Budaya pernah diberikan Gubernur Jawa Timur kala itu ke Kartolo pada 2005. Kemudian 2023, Kartolo menerima Special Achievment Award Jawa Timur.
“Cita-cita saya ingin generasi muda, khususnya di Jawa Timur, dapat terpicu untuk mencintai dan melestarikan kesenian asli tradisional daerahnya sendiri. Jangan sampai generasi muda Jawa Timur tidak mengetahui tentang kesenian ludruk,” ujar Kartolo.
5. Syair Panjang dari Baiya
Mak Itam, begitu warga masyarakat sekitar mengenal Baiya. Dia adalah pedendang nyanyian panjang asal Riau, bahkan Baiya menjadi simbol seni tradisi suara rakyat tersebut.
Baiya hafal syair-syair nyanyian panjang yang menjadi jalan cerita budaya dan nilai pengetahuan yang hidup di tengah masyarakat Riau. Atas dedikasinya sebagai pedendang nyanyian panjang, Baiya banyak meraih penghargaan.
4. Pesan kidungan ludruk Kartolo
Kartolo, pria kelahiran Pasuruan, Jawa Tmur, 67 tahun lalu merupakan seorang pelakon guyonan atau kidungan ludruk. Bahkan, dia dikenal sebagai pelopor kidungan ludruk tersebut.
Potret kehidupan masyarakat kecil dengan mengandung muatan kritik sosial serta pesan moral menjadi ciri khas dari kidungan ludruk yang dipopulerkan Kartolo. Selama kariernya, Ia telah melahirkan sebanyak 65 karya rekaman lagu ludruk.
Kartolo membawa warna baru dalam menampilkan seni kidungan ludruk dengan menjadikannya sebagai ruang kritik sosial dan ruang imajinasi. Hingga kini, Kartolo masih aktif bermain ludruk di Jawa Timur.
Piagam Prestasi dan Pengabdian Bidang Seni Budaya pernah diberikan Gubernur Jawa Timur kala itu ke Kartolo pada 2005. Kemudian 2023, Kartolo menerima Special Achievment Award Jawa Timur.
“Cita-cita saya ingin generasi muda, khususnya di Jawa Timur, dapat terpicu untuk mencintai dan melestarikan kesenian asli tradisional daerahnya sendiri. Jangan sampai generasi muda Jawa Timur tidak mengetahui tentang kesenian ludruk,” ujar Kartolo.
5. Syair Panjang dari Baiya
Mak Itam, begitu warga masyarakat sekitar mengenal Baiya. Dia adalah pedendang nyanyian panjang asal Riau, bahkan Baiya menjadi simbol seni tradisi suara rakyat tersebut.
Baiya hafal syair-syair nyanyian panjang yang menjadi jalan cerita budaya dan nilai pengetahuan yang hidup di tengah masyarakat Riau. Atas dedikasinya sebagai pedendang nyanyian panjang, Baiya banyak meraih penghargaan.
tulis komentar anda