Taiwan Perlu Masuk Sistem PBB demi Amankan Perdamaian di Indo-Pasifik

Selasa, 03 September 2024 - 16:42 WIB
Dengan memperkenalkan aturan yang membenarkan penyerbuan dan penahanan kapal, serta mengizinkan individu memasuki wilayah maritim yang disengketakan, Beijing bertujuan untuk menegaskan kendali atas perairan internasional dan menantang norma serta klaim global. Untuk memastikan perdamaian global dan stabilitas ekonomi, PBB dan masyarakat internasional tidak hanya harus menegaskan kembali kekhawatiran mereka tentang perilaku koersif Beijing, tetapi juga bekerja sama dalam mencegah perencanaan yang melanggar hukum.

Sejarah telah menunjukkan bahwa tekad demokratis harus ditunjukkan sebelum terlambat. Sebagai forum kerja sama internasional terdepan di dunia, sistem PBB diposisikan secara ideal untuk mengatasi tantangan keamanan regional dan mendukung stabilitas ekonomi global.

Sidang Umum PBB ke-79 yang akan datang dan KTT Masa Depannya menghadirkan kesempatan tepat waktu untuk mengatasi masalah keamanan utama sambil memajukan tujuan yang lebih luas dari pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas global yang lebih tangguh untuk generasi sekarang dan mendatang.

Selama beberapa dekade, Taiwan telah terbukti menjadi mitra yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan bagi mereka yang bekerja sama dengannya.

Baru-baru ini, Taiwan juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Merangkul partisipasi Taiwan dalam sistem PBB akan menjadi pilihan terbaik organisasi internasional ini untuk mengurangi potensi krisis regional, menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta memacu kemakmuran global.

Ke depannya, Taiwan akan terus memainkan perannya. Bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki pemikiran serupa untuk menjaga rantai pasokan global yang sehat dan tangguh, khususnya dalam industri semikonduktor, Taiwan bertekad membantu dunia bergerak maju selama beberapa dekade mendatang.

Demi dunia yang lebih aman dan lebih baik, sistem PBB perlu menyertakan Taiwan.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More