Pimpinan DPR Tebar Janji soal RUU Cipta Kerja, Buruh: Buktikan!

Selasa, 25 Agustus 2020 - 13:53 WIB
32 kelompok buruh berunjuk rasa menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (25/8/2020). FOTO/SINDOnews/RICO AFRIDO SIMANJUNTAK
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berjanji akan memperjuangkan aspirasi kaum buruh mengenai Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja . "DPR RI akan sekeras-kerasnya memperjuangkan aspirasi kawan-kawan sekalian," kata Dasco menggunakan pengeras suara di atas salah satu mobil komando milik kelompok buruh.

Untuk diketahui, sekitar 32 kelompok buruh ber unjuk rasa menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Dasco mengatakan, tim perumus yang terdiri dari pimpinan DPR, Badan Legislasi, dan serikat buruh sudah membuat kesepahaman soal klaster ketenagakerjaan dalam draf Omnibus Law. "Salah satu contoh yang akan kami masukkan dalam aspirasi adalah misalnya perselisihan buruh yang sekarang ini memakan waktu bertahun-tahun sampai tingkat banding tingkat dan lain-lain, kita akan persingkat sehingga prosesnya tidak bertele-tele dan menyusahkan semua pihak," katanya.( )

Maka itu, Dasco menyampaikan bahwa saat ini DPR sudah berteman dengan kaum buruh. "Kita sekarang sudah bersaudara dan kami akan sekeras-kerasnya memperjuangkan apa yang sudah kita sepahamkan dengan tim perumus ke dalam RUU klaster ketenagakerjaan," tutur politikus Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan itu, Dasco juga memperkenalkan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas dan Ketua Tim Perumus yang juga sebagai Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya yang ikut naik di mobil komando bersamanya. Janji Dasco itu pun disambut celetukan buruh. "Buktikan, buktikan, buktikan," celetuk buruh.



Celetukan buruh itu pun ditanggapi oleh Willy Aditya. "Siapa tadi yang teriak ingin bukti? Kami datang di panggung ini sebagai bukti nyata komitmen DPR," kata Willy Aditya.( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More