Kunjungi Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Bakal Tanda Tangani Pernyataan Kemanusiaan
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 00:08 WIB
JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta siap menyambut kedatangan pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus pada 5 September 2024. Dalam kunjungannya, Paus akan menandatangani pernyataan kemanusiaan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dengan matang. "Ada banyak persiapan yang kita lakukan dan karena ini sesuai dengan protokol berbagai pihak protokol Kepresidenan, protokol Roma-nya juga protokol Istiqlal sendiri dan juga Katedral," katanya, Jumat (2/8/2024).
Menurut Nasaruddin, para pemimpin dari berbagai agama akan hadir. Selanjutnya, Paus Fransiskus akan menandatangani pernyataan kemanusiaan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal di Jakarta.
"Saya nanti memberikan pernyataan bersama yang ditandatangani oleh dua orang, saya dan dengan Paus untuk pernyataan kemanusiaan insya Allah,"katanya.
Nasaruddin mengatakan, Paus Fransiskus dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Acara akan digelar dalam tenda di depan Al Fattah yang berhadapan dengan katedral sekaligus memperlihatkan T erowongan Silaturahim.
"Jadi insya Allah sudah kita siapkan semuanya insya Allah September tanggal 5 pukul 08.00 WIB kita sudah standby. Kita akan lakukan di sebuah tenda di depan antara Istiqlal dengan Katedral dan nanti Paus kita juga tunjukkan terowongan silaturahim,"ucapnya.
Nasaruddin mengungkapkan, acara sengaja digelar di halaman Al Fattah mengingat kondisi Paus Fransiskus yang sudah diumur lanjut usia. Sehingga setiap harinya Paus menggunakan kursi roda.
"Paus setiap hari selalu menggunakan kursi roda meski sehat maupun sakit pakai kursi roda namanya sudah lebih 80 tahun, sudah kita siapkan semuanya. Kita berikan tenda di luar masjid tidak bisa naik ke atas. Tapi mereka sudah tahu bagaimana dalamannya melalui media," tuturnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dengan matang. "Ada banyak persiapan yang kita lakukan dan karena ini sesuai dengan protokol berbagai pihak protokol Kepresidenan, protokol Roma-nya juga protokol Istiqlal sendiri dan juga Katedral," katanya, Jumat (2/8/2024).
Menurut Nasaruddin, para pemimpin dari berbagai agama akan hadir. Selanjutnya, Paus Fransiskus akan menandatangani pernyataan kemanusiaan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal di Jakarta.
"Saya nanti memberikan pernyataan bersama yang ditandatangani oleh dua orang, saya dan dengan Paus untuk pernyataan kemanusiaan insya Allah,"katanya.
Nasaruddin mengatakan, Paus Fransiskus dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Acara akan digelar dalam tenda di depan Al Fattah yang berhadapan dengan katedral sekaligus memperlihatkan T erowongan Silaturahim.
Baca Juga
"Jadi insya Allah sudah kita siapkan semuanya insya Allah September tanggal 5 pukul 08.00 WIB kita sudah standby. Kita akan lakukan di sebuah tenda di depan antara Istiqlal dengan Katedral dan nanti Paus kita juga tunjukkan terowongan silaturahim,"ucapnya.
Nasaruddin mengungkapkan, acara sengaja digelar di halaman Al Fattah mengingat kondisi Paus Fransiskus yang sudah diumur lanjut usia. Sehingga setiap harinya Paus menggunakan kursi roda.
"Paus setiap hari selalu menggunakan kursi roda meski sehat maupun sakit pakai kursi roda namanya sudah lebih 80 tahun, sudah kita siapkan semuanya. Kita berikan tenda di luar masjid tidak bisa naik ke atas. Tapi mereka sudah tahu bagaimana dalamannya melalui media," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda