Ketua DPR RI Era Reformasi: Terbanyak dari Golkar, Puan Maharani Satu-satunya Perempuan
Rabu, 31 Juli 2024 - 13:17 WIB
g. mengadakan konsultasi dengan Presiden dan pimpinan lembaga negara lainnya sesuai dengan keputusan DPR;
h. mewakili DPR di pengadilan;
i. melaksanakan keputusan DPR berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. menyusun rencana anggaran DPR bersama Badan Urusan Rumah Tangga yang pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna; dan
k. menyampaikan laporan kinerja dalam rapat paripurna DPR yang khusus diadakan untuk itu.
Pada Periode 2019-2024, Puan Maharani menjadi Ketua DPR. Dia kini didampingi oleh empat wakil ketua yakni Lodewijk Freidrich Paulus, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmad Gobel, dan Abdul Muhaimin Iskandar.
Pada saat Reformasi bergulir, Ketua DPR dijabat oleh kader Golkar yakni Harmoko. Harmoko menjabat Ketua DPR sejak 1997-1999.
Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat Ketua DPR setelah era Reformasi bergulir, tepatnya seusai Pemilu 1999.
1. Akbar Tandjung
h. mewakili DPR di pengadilan;
i. melaksanakan keputusan DPR berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. menyusun rencana anggaran DPR bersama Badan Urusan Rumah Tangga yang pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna; dan
k. menyampaikan laporan kinerja dalam rapat paripurna DPR yang khusus diadakan untuk itu.
Pada Periode 2019-2024, Puan Maharani menjadi Ketua DPR. Dia kini didampingi oleh empat wakil ketua yakni Lodewijk Freidrich Paulus, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmad Gobel, dan Abdul Muhaimin Iskandar.
Ketua DPR Era Reformasi
Pada saat Reformasi bergulir, Ketua DPR dijabat oleh kader Golkar yakni Harmoko. Harmoko menjabat Ketua DPR sejak 1997-1999.
Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat Ketua DPR setelah era Reformasi bergulir, tepatnya seusai Pemilu 1999.
1. Akbar Tandjung
Lihat Juga :
tulis komentar anda