Konsolidasi Nasional Alumni ITS: Mau Dibawa ke Mana?

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:46 WIB
Pertanyaannya, sudah cukup efektifkah model kepengurusan IKA ITS saat ini? Ada baiknya model kepengurusan IKA ITS ke depan adalah kepemimpinan kolektif kolegial. Model ini merupakan jawaban atas makin kompleksnya tantangan bangsa dan negara ke depan, juga makin tingginya peran alumni ITS untuk memberikan kontribusi.

Kepemimpinan kolektif kolegial ini terdiri atas 5 (lima) orang presidium. Salah satu presidium akan bertindak sebagai koordinator dengan masa tugas selama 9 (sembilan) bulan dan digantikan presidium lain secara bergiliran dengan masa tugas yang sama.

Khusus untuk koordinator presidium pertama mendapat tambahan waktu selama 3 (tiga) bulan dalam rangka penyusunan dan pengesahan program kerja, serta pelantikan pengurus. Dengan demikian total masa tugas presidium adalah 48 (empat puluh delapan) bulan atau tetap 4 (empat) tahun seperti selama ini.

Perubahan struktur kepengurusan ini juga penting bila mengacu pada anatomi pemerintahan. Saat ini kabinet berjumlah 34 kementerian dan berpeluang besar untuk bertambah dalam pemerintahan baru nanti.

Melalui kepemimpinan kolektif kolegial, IKA ITS juga akan membagi konsentrasi bidang untuk mengoptimalkan kontribusi para anggotanya. Sebutlah ada lima orang presidium, masing-masing pemimpin bisa membidangi tujuh kementerian. Dengan begitu, setiap bidang yang menjadi concern pemerintahan tidak lepas dari perhatian IKA ITS.

Lebih dari itu, model kemimpinan kolektif kolegial juga meminimalkan “gesekan” yang kerap menjebak IKA ITS untuk maju setiap menjelang kongres. Sebaliknya model ini memberikan kesempatan lebih luas pada lebih banyak alumni ITS untuk tampil menunjukkan kemampuan sebagai pemimpin.

Persaingan utama para anggota presidium bukanlah pada kerangka internal IKA ITS, melainkan berlomba-lomba memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi alumni melalui program dan kegiatan sesuai dengan konsentrasinya masing-masing. Viva ITS!!!
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More