Ikatan Alumni ITS Ikuti Liga Bridge Terbaik Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( IKA ITS ) mengikuti Liga Bridge Indonesia yang diselenggarakan di Bulungan, Jakarta Selatan. Liga yang diikuti 16 tim terbaik di Indonesia ini merupakan seri kedua setelah seri pertama pada 2020.
"Kebetulan kami satu-satunya tim yang mengatasnamakan alumni sebuah perguruan tinggi," ujar Manajer Tim IKA ITS, Kurnia KP Pratomo di Gedung Bridge, Jakarta, lewat siaran pers, dikutip Senin (22/8/2022).
Tim IKA ITS diperkuat digawangi Hendrik Febriyanto (Teknik Industri 2012), M Shahbana Satriawan (Teknik Informatika 2013), Wuryan Hidayat (Teknik Fisika 1995), Achmad Muam Vebriyanto (Teknik Elektro 2007), M Amintadaya (Teknik Kelautan 1991), Andy Prasetyo (Teknik Sipil 1997), Gatra Wiradika (Teknik Material 2015) dan Fikri Kurniawan (Teknik Material 2015).
Pada seri kedua ini, hingga ronde ke-14 tim IKA ITS berada di posisi kedua di bawah Tim KBP yang tampil perkasa melanjutkan keperkasaan di seri pertama. Tim KBP bermaterikan pemain-pemain master dunia yakni : Denny Sacul, Robert Tobing, Taufik Asbi, Lusje Olha Bojoh, Franky Karwur, Julius A George, dan Julita Tueje.
“Ini kesempatan berharga buat pemain-pemain muda alumni ITS untuk bermain di level yang lebih tinggi dan kompetitif (seperti Liga Bridge Indonesia). Karenanya kami memutuskan untuk terus berkomitmen melanjutkan liga yang sempat terhenti karena pandemi, meski tahu kami sempat tertinggal jauh di seri pertama,” kata Kurnia.
Kurnia bersyukur mendapat dukungan penuh Pengurus Pusat IKA ITS. “Cak Sutopo Kristianto (Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS) dan Cak Thontowi Djauhari (Sekjen Pengurus Pusat IKA ITS) yang hadir langsung menyemangati kami di seri kedua ini.”
Selain KBP dan IKA ITS, tim-tim lain yang turut dalam seri kedua ini adalah Garuda Bridge Club, Bhinneka Bridge Club, Djarum Super, Djarum Black, Djarum LA, Dauna Winaza, ACR 1 dan ACR2, Guyub57 serta Mampang Bridge Community.
Semua tim harus menyelesaikan tiga sesi di seri kedua, serta 9 sesi lagi di seri ketiga. Pada seri ketiga, pertandingan akan diselenggarakan di Hotel Santika Mega City Bekasi, pada 10-11 September 2022.
"Siapa tiga tim yang akan menemani KBP yang sudah setengah langkah menuju ke Grand Final sungguh layak ditunggu," ujar Kurnia.
Sebagai informasi, Liga Bridge Indonesia dibuka Miranda S. Goeltom, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), pada 29 Februari 2020 di Museum Bank Indonesia sekaligus memulai seri pertama. Beberapa hari saja setelah pelaksanaan seri pertama, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus covid pertama di Indonesia, sehingga seri berikutnya tidak bisa dilanjutkan.
Kasus Covid-19 kemudian mereda di tahun ini. Liga Bridge Indonesia sempat diperdebatkan apakah dilanjutkan atau dimulai saja musim yang baru. Dua belas tim menyatakan setuju untuk dilanjutkan. (*)
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
"Kebetulan kami satu-satunya tim yang mengatasnamakan alumni sebuah perguruan tinggi," ujar Manajer Tim IKA ITS, Kurnia KP Pratomo di Gedung Bridge, Jakarta, lewat siaran pers, dikutip Senin (22/8/2022).
Tim IKA ITS diperkuat digawangi Hendrik Febriyanto (Teknik Industri 2012), M Shahbana Satriawan (Teknik Informatika 2013), Wuryan Hidayat (Teknik Fisika 1995), Achmad Muam Vebriyanto (Teknik Elektro 2007), M Amintadaya (Teknik Kelautan 1991), Andy Prasetyo (Teknik Sipil 1997), Gatra Wiradika (Teknik Material 2015) dan Fikri Kurniawan (Teknik Material 2015).
Pada seri kedua ini, hingga ronde ke-14 tim IKA ITS berada di posisi kedua di bawah Tim KBP yang tampil perkasa melanjutkan keperkasaan di seri pertama. Tim KBP bermaterikan pemain-pemain master dunia yakni : Denny Sacul, Robert Tobing, Taufik Asbi, Lusje Olha Bojoh, Franky Karwur, Julius A George, dan Julita Tueje.
“Ini kesempatan berharga buat pemain-pemain muda alumni ITS untuk bermain di level yang lebih tinggi dan kompetitif (seperti Liga Bridge Indonesia). Karenanya kami memutuskan untuk terus berkomitmen melanjutkan liga yang sempat terhenti karena pandemi, meski tahu kami sempat tertinggal jauh di seri pertama,” kata Kurnia.
Kurnia bersyukur mendapat dukungan penuh Pengurus Pusat IKA ITS. “Cak Sutopo Kristianto (Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS) dan Cak Thontowi Djauhari (Sekjen Pengurus Pusat IKA ITS) yang hadir langsung menyemangati kami di seri kedua ini.”
Selain KBP dan IKA ITS, tim-tim lain yang turut dalam seri kedua ini adalah Garuda Bridge Club, Bhinneka Bridge Club, Djarum Super, Djarum Black, Djarum LA, Dauna Winaza, ACR 1 dan ACR2, Guyub57 serta Mampang Bridge Community.
Semua tim harus menyelesaikan tiga sesi di seri kedua, serta 9 sesi lagi di seri ketiga. Pada seri ketiga, pertandingan akan diselenggarakan di Hotel Santika Mega City Bekasi, pada 10-11 September 2022.
"Siapa tiga tim yang akan menemani KBP yang sudah setengah langkah menuju ke Grand Final sungguh layak ditunggu," ujar Kurnia.
Sebagai informasi, Liga Bridge Indonesia dibuka Miranda S. Goeltom, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), pada 29 Februari 2020 di Museum Bank Indonesia sekaligus memulai seri pertama. Beberapa hari saja setelah pelaksanaan seri pertama, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus covid pertama di Indonesia, sehingga seri berikutnya tidak bisa dilanjutkan.
Kasus Covid-19 kemudian mereda di tahun ini. Liga Bridge Indonesia sempat diperdebatkan apakah dilanjutkan atau dimulai saja musim yang baru. Dua belas tim menyatakan setuju untuk dilanjutkan. (*)
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
(muh)