Alfatelits Gelar FGD Peningkatan TKDN Perkapalan, Dukung Kemajuan Industri Maritim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan kapal di sektor industri maritim mesti berperan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri ( TKDN ) produk industri perkapalan.
Upaya peningkatan TKDN dalam industri perkapalan nasional tersebut dibedah melalui Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digelar Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Alfatekelits), Kamis (25/5/2023).
Bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, kegiatan bertema Penguatan Nilai TKDN Terhadap Pembangunan Kapal di Indonesia ini menghadirkan para pakar dan para pemangku kebijakan. Salah satunya adalah Laksamana Pertama Sri Yanto, Sesditjen Pothan Kemhan.
Dalam diskusi ini, Sri Yanto memaparkan industri pertahanan, khususnya kapal, juga akan ditngkatkan TKDN-nya. Dalam forum ini pun disepakati kesepahaman bahwa sebagai negara kepulauan yang besar maka industri maritim di Indonesia harus menjadi penggerak perekonomian.
Penguatan ekosistem industri maritim harus selalu diperhatikan melalui usaha-usaha bersama untuk meningkatan kemampuan produk dalam negeri yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan industri maritim.
Sekretaris Umum Alfatekelits Heru Hermawan menjelaskan, kegiatan ini merupkan perwujudan visi Alfatekelits sebagai wadah aktivitas alumni Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS untuk meningkatkan peran dalam pembangunan maritim di Indonesia. ”Tugas mulia telah diemban, tidak ada jalan lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia selain bersatu untuk mewujudkannya,” ujar Heru.
Upaya peningkatan TKDN dalam industri perkapalan nasional tersebut dibedah melalui Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digelar Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Alfatekelits), Kamis (25/5/2023).
Bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, kegiatan bertema Penguatan Nilai TKDN Terhadap Pembangunan Kapal di Indonesia ini menghadirkan para pakar dan para pemangku kebijakan. Salah satunya adalah Laksamana Pertama Sri Yanto, Sesditjen Pothan Kemhan.
Dalam diskusi ini, Sri Yanto memaparkan industri pertahanan, khususnya kapal, juga akan ditngkatkan TKDN-nya. Dalam forum ini pun disepakati kesepahaman bahwa sebagai negara kepulauan yang besar maka industri maritim di Indonesia harus menjadi penggerak perekonomian.
Penguatan ekosistem industri maritim harus selalu diperhatikan melalui usaha-usaha bersama untuk meningkatan kemampuan produk dalam negeri yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan industri maritim.
Sekretaris Umum Alfatekelits Heru Hermawan menjelaskan, kegiatan ini merupkan perwujudan visi Alfatekelits sebagai wadah aktivitas alumni Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS untuk meningkatkan peran dalam pembangunan maritim di Indonesia. ”Tugas mulia telah diemban, tidak ada jalan lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia selain bersatu untuk mewujudkannya,” ujar Heru.
(muh)