Kepakan Sayap Kartika Eka Paksi Membawa Kemajuan di Bumi Teuku Umar
Sabtu, 08 Juni 2024 - 11:37 WIB
"Peu na Pak Geuchik (ada apa Pak Keuchik)", tanya Nek Mariati kepada sosok misterius yang ternyata adalah Keuchik atau Kades Kuala Manyeu.
"Meuno Mak Cek, baroe na troh jamee dari Kodim yang bahwa ureung nyan rencana kenek rehap rumoh Mak Cek, (begini Mak Cek, kemarin ada tamu dari Kodim, bahwa rencananya mau merehab rumah Mak Cek)", ujar Keuchik
Dia pun menjawab, "Yang beitoi hai Pak Keuchik, bek peugah haba mantong. Sebab, dari dilee leuh yang peugah lageenya tapi troh an jinoe hana di rehab-rehab. Kalon rumoh lon karap hanco dan ka rot sikrak - sikrak, (Yang betullah Pak Keuchik, jangan bilang-bilang aja. Sebab, dari dulu sudah banyak yang bilang tapi sampek hari ini gak di rehab-rehab. Lihat kondisi rumah saya hampir hancur dan sudah mulai runtuh satu persatu."
Keuchik menjelaskan yang akan merehab adalah prajurit TNI dari Kodim 0105/Abar yang tergabung dalam Satgas TMMD.Hari yang dinanti pun tiba, pasukan loreng yang berbadan tegap membongkar rumah Nek Mariati dari segala penjuru.
Tanpa berlama-lama, TNI bersama masyarakat langsung bahu membahu melakukan polesan-polesan sudut demi sudut guna mewujudkan rumah impian untuk Nek Mariati.
Prajurit TNI bersama masyarakat langsung bahu membahu melakukan renovasi guna mewujudkan rumah impian untuk nenek Mariati. Dalam waktu 1 bulan, rumah yang dulu dinding rapuh kini telah berubah dan berdiri tegak kokoh. Lantai rumah yang kasar kini jadi keramik yang halus dan mengkilat.
Dengan rumah baru ini kini nenek Mariati dapat tinggal dengan nyaman dan bahagia. Rakyat adalah ibu kandung TNI, bagi Nek Mariati TNI akan selalu di hati.
"Meuno Mak Cek, baroe na troh jamee dari Kodim yang bahwa ureung nyan rencana kenek rehap rumoh Mak Cek, (begini Mak Cek, kemarin ada tamu dari Kodim, bahwa rencananya mau merehab rumah Mak Cek)", ujar Keuchik
Dia pun menjawab, "Yang beitoi hai Pak Keuchik, bek peugah haba mantong. Sebab, dari dilee leuh yang peugah lageenya tapi troh an jinoe hana di rehab-rehab. Kalon rumoh lon karap hanco dan ka rot sikrak - sikrak, (Yang betullah Pak Keuchik, jangan bilang-bilang aja. Sebab, dari dulu sudah banyak yang bilang tapi sampek hari ini gak di rehab-rehab. Lihat kondisi rumah saya hampir hancur dan sudah mulai runtuh satu persatu."
Keuchik menjelaskan yang akan merehab adalah prajurit TNI dari Kodim 0105/Abar yang tergabung dalam Satgas TMMD.Hari yang dinanti pun tiba, pasukan loreng yang berbadan tegap membongkar rumah Nek Mariati dari segala penjuru.
Tanpa berlama-lama, TNI bersama masyarakat langsung bahu membahu melakukan polesan-polesan sudut demi sudut guna mewujudkan rumah impian untuk Nek Mariati.
Prajurit TNI bersama masyarakat langsung bahu membahu melakukan renovasi guna mewujudkan rumah impian untuk nenek Mariati. Dalam waktu 1 bulan, rumah yang dulu dinding rapuh kini telah berubah dan berdiri tegak kokoh. Lantai rumah yang kasar kini jadi keramik yang halus dan mengkilat.
Dengan rumah baru ini kini nenek Mariati dapat tinggal dengan nyaman dan bahagia. Rakyat adalah ibu kandung TNI, bagi Nek Mariati TNI akan selalu di hati.
(abd)
tulis komentar anda