Kesenjangan Kesejahteraan di Daerah Perbatasan Akan Kikis Nasionalisme

JAKARTA - Persoalan nasionalisme akan menjadi masalah serius jika tidak segera teratasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggalnya di daerah perbatasan negara. Seperti di daerah Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.



"Karena kesenjangan pendidikan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan akan mengikis rasa nasionalisme yang bukan tidak mungkin, akan mengancam kedaulatan bangsa dan negara," kata Dandim 0911/Nunukan selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Selasa (13/7/2021).

"Pendidikan adalah indikator utama dalam menentukan apakah seseorang itu berkualitas atau tidak, dengan pendidikan seseorang bisa tahu berbagai macam pengetahuan dan informasi," tambahnya.

Dalam Program TMMD ini, Kodim 0911/Nunukan membangun sejumlah sasaran fisik yaitu, Pembukaan Badan Jalan 1.850 Meter x 6 Meter, pembangunan 4 buah plat duiker dengan ukuran 1,5 Meter x 6 Meter serta sasaran tambahan seperti pembuatan MCK 1 unit, penampungan air bersih dan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 5 unit.

Untuk sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wawasan Nusantara, Penyuluhan Bela Negara, Pelayanan Kesehatan (Bahaya Narkoba & HIV /Aids), Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Sosialisasi Covid 19, Penyuluhan perekrutan menjadi anggota TNI, Sosialisasi Stunting, Kegiatan Posyandu dan Posbindu.

Untuk diketahui, Desa Binusan Dalam merupakan desa persiapan yang akan segera didefinitifkan menjadi Desa baru, pecahan dari Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Kaltara ini, memiliki 7 RT yang dihuni 1.834 jiwa dan 476 Kepala Keluarga (KK). Sementara di RT 11 Desa Binusan Dalam terdapat 300 jiwa yang tinggal.