Deretan Komjen Pol Bergelar Profesor, Nomor 2 Tangkap Gembong Teroris Dr Azhari dan Peraih Adhi Makayasa

Senin, 03 Juni 2024 - 07:08 WIB


2. Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel

Mohammed Rycko Amelza Dahniel juga merupakan Pati Polri yang menyandang gelar profesor. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Jabatan tersebut diemban Rycko sejak 3 April 2023. Lulusan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 B ini sangat berpengalaman dalam bidang Reserse.

Lahir di Bogor, Jawa Barat pada 14 Agustus 1966, Rycko menempuh pendidikan SDN pada 1979, kemudian SMPN pada 1982, dan SMAN pada 1985 di Cibinong, Bogor. Lulus dari sekolah Rycko kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dan selanjutnya dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada 23 Juli 1988.

Rycko kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil Program Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia (UI) pada 2001, kemudian Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI) pada 2008.

Rycko berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Rycko pernah terlibat dalam termasuk perwira yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat bergabung dalam Tim Bareskrim melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.

Rycko mendapat penghargaan dari Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Pol Sutanto bersama dengan rekan-rekannya yakni, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis.

Menengok ke belakang, penugasan pertama Rycko di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit (Kanit) Reserse Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras), selanjutnya dia ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Selanjutnya dia ditugaskan sebagai Kaset Ops Puskodal Ops Polres Metro Jakarta Pusat. Kemudian Ps. Kasat Serse Polres Metro Jakarta Selatan. Tidak berapa lama, dia kemudian diangkat menjadi Kanit Moneter Sat Serse Ek Ditserse Polda Metro dan Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More