Meneropong Jakarta Tanpa Ibu Kota
Selasa, 28 Mei 2024 - 05:20 WIB
Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia LPEM FEB UI memperkirakan dari konser Coldplay selama satu hari di Jakarta (15 November 2023) menciptakan perputaran ekonomi baru sekitar Rp843,29 miliar, menyumbang PDB sebesar Rp434,65 miliar dan tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp150,83 miliar.
Jika sudah tak lagi menjadi ibu kota, aksi demonstrasi di Jakarta tentu akan jauh berkurang, karena memang pusat pemerintahan sudah bergeser. Demikian juga jika ada agenda politik nasional, kegiatan konser musik, olahraga, pameran dan sejenisnya yang menyedot massa dalam jumlah banyak tetap bisa digelar.
Didukung oleh infrastruktur yang cukup komplet, Jakarta sebagai global city masih memiliki daya tarik meski tidak lagi menjadi ibu kota. Jakarta masih akan jadi kota tujuan musisi dunia untuk menggelar konser.
Para pelancong dari dalam maupun luar negeri masih akan berdatangan mengunjungi Jakarta, karena banyak obyek-obyek wisata menarik di sini. Pebisnis dari berbagai belahan dunia juga masih akan mengunjungi Jakarta, karena akan makin banyak kegiatan pameran, expo, ataupun trade show, bertaraf internasional yang digelar di kota ini.
Kegiatan konvensi, pertemuan berskala nasional maupun internasional, baik yang bersifat B to B maupun G to G, juga akan semakin ramai digelar. Inilah yang mendasari optimistisnya para pengusaha. Setelah tak lagi menjadi ibu kota, Jakarta bakal menjelma menjadi kota bisnis yang akan mendatangkan lebih banyak cuan.
Jika sudah tak lagi menjadi ibu kota, aksi demonstrasi di Jakarta tentu akan jauh berkurang, karena memang pusat pemerintahan sudah bergeser. Demikian juga jika ada agenda politik nasional, kegiatan konser musik, olahraga, pameran dan sejenisnya yang menyedot massa dalam jumlah banyak tetap bisa digelar.
Didukung oleh infrastruktur yang cukup komplet, Jakarta sebagai global city masih memiliki daya tarik meski tidak lagi menjadi ibu kota. Jakarta masih akan jadi kota tujuan musisi dunia untuk menggelar konser.
Para pelancong dari dalam maupun luar negeri masih akan berdatangan mengunjungi Jakarta, karena banyak obyek-obyek wisata menarik di sini. Pebisnis dari berbagai belahan dunia juga masih akan mengunjungi Jakarta, karena akan makin banyak kegiatan pameran, expo, ataupun trade show, bertaraf internasional yang digelar di kota ini.
Kegiatan konvensi, pertemuan berskala nasional maupun internasional, baik yang bersifat B to B maupun G to G, juga akan semakin ramai digelar. Inilah yang mendasari optimistisnya para pengusaha. Setelah tak lagi menjadi ibu kota, Jakarta bakal menjelma menjadi kota bisnis yang akan mendatangkan lebih banyak cuan.
(hdr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda