Kemenkes Imbau Orang Tua Tidak Jadikan Gawai sebagai Pengasuh Kedua Anak
Senin, 20 Mei 2024 - 07:11 WIB
Di sisi lain, sebagai ibu dua orang anak, Andien Aisyah merasakan manfaat internet memberikan kemudahan pada anak dalam mengakses pengetahuan. Meski demikian, Andien juga menyadari risiko penggunaan internet, bahwa seakan internet mengakomodasi rasa ingin tahu tapi seringnya justru mendistraksi, dan menggiring pada penelusuran informasi pada topik random.
"Tapi aku yakin di antara semuanya, nomor satu adalah komunikasi dengan anak. Jika komunikasi di luar dunia digital baik maka di dunia digital juga akan baik,” kata Andien.
Menurut Andien model pengasuhan di dunia yang penuh distraksi seperti saat ini adalah secara demokratis, di mana anak diajak bermusyawarah dan bisa ngobrol dengan asyik dan menerapkan hal yang sama-sama enak. Bahkan, saat anak marah maka orang tua sebaiknya mengidentifikasi sebab anak marah dan menerapkan kesepakatan terhadap anak saat menggunakan gawai.
Untuk mencegah kecanduan gawai pada anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan pada orang tua agar meluangkan waktu lebih banyak dengan anak dan memiliki inisiatif melakukan aktivitas yang menstimulus anak melakukan kegiatan menarik seperti bermain boneka atau petak umpet.
”Agar terhindar dari kecanduan gadget, orang tua juga harus bijak dengan tidak menggunakan gawai sebagai pengasuh kedua atau sarana untuk mengalihkan perhatian untuk anak saat sibuk. Alih-alih menggunakan gadget untuk menarik perhatian anak, orang tua juga disarankan untuk aktif menanyakan kegiatan apa yang ingin dilakukan dengan orang tuanya,” paparnya.
"Tapi aku yakin di antara semuanya, nomor satu adalah komunikasi dengan anak. Jika komunikasi di luar dunia digital baik maka di dunia digital juga akan baik,” kata Andien.
Menurut Andien model pengasuhan di dunia yang penuh distraksi seperti saat ini adalah secara demokratis, di mana anak diajak bermusyawarah dan bisa ngobrol dengan asyik dan menerapkan hal yang sama-sama enak. Bahkan, saat anak marah maka orang tua sebaiknya mengidentifikasi sebab anak marah dan menerapkan kesepakatan terhadap anak saat menggunakan gawai.
Untuk mencegah kecanduan gawai pada anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan pada orang tua agar meluangkan waktu lebih banyak dengan anak dan memiliki inisiatif melakukan aktivitas yang menstimulus anak melakukan kegiatan menarik seperti bermain boneka atau petak umpet.
”Agar terhindar dari kecanduan gadget, orang tua juga harus bijak dengan tidak menggunakan gawai sebagai pengasuh kedua atau sarana untuk mengalihkan perhatian untuk anak saat sibuk. Alih-alih menggunakan gadget untuk menarik perhatian anak, orang tua juga disarankan untuk aktif menanyakan kegiatan apa yang ingin dilakukan dengan orang tuanya,” paparnya.
(cip)
tulis komentar anda