Cerita Gembira Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci
Selasa, 14 Mei 2024 - 13:48 WIB
MADINAH - Cerita gembira jemaah haji Indonesia lanjut usia atau lansia di Tanah Suci. Dari sujud syukur dan tangis bahagia terpancar dari wajah-wajah jemaah lansia.
Saat turun dari pesawat, senyum semringah menghiasi wajah para jemaah haji lansia. Ekspresi kegembiraan mereka tunjukkan. Ada yang sujud syukur, menangis bahagia.
Yang muda, yang paruh baya, sampai yang lansia, semuanya gembira. Para jemaah yang menggunakan kursi roda juga semangat untuk beribadah.
"Alhamdulillah, senang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Semua sudah kehendak Allah," kata Widayati, jemaah asal Jakarta Barat saat menginjakkan kaki di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Selasa (14/5/2024).
Kegembiraan yang sama terpancar dari wajah Zuraidah, jemaah haji asal Pangkal Pinang, Riau, tampak begitu senang bisa berhaji tahun ini. "Saya ingin sujud syukur," ucapnya kepada petugas haji saat keluar dari Terminal Haji Bandara AMAA, Madinah, Minggu (12/5/2024) siang.
Dia menuju sudut di lounge bandara. Dia langsung sujud syukur. Cukup lama. Bangun dari sujud, air matanya berderai. Sambil menengadahkan tangan, dia langsung berdoa dan mengucapkan. "Alhamdulillah ya Allah, hamba diberi kesempatan untuk ibadah haji," ucapnya lirih.
Onnizar, jemaah asal Batam, mengemukakan kegembiraan dengan cara berbeda. Dia mendarat di Bandara AMAA Madinah, Senin (13/5/2024) siang. Saat berjalan dari bandara menuju ruang tunggu, di bawah terik mata hari, dia merentangkan tangan sambil mengucap syukur. "Alhamdulillah ya Allah," ucapnya.
Saat itu, cuaca di Madinah cukup terik. Suhunya mencapai 41 derajat. Namun, dia seperti tak merasakan panas itu. "(Suhunya) segar, segar. Mantap," ucapnya sambil tertawa bahagia.
Saat turun dari pesawat, senyum semringah menghiasi wajah para jemaah haji lansia. Ekspresi kegembiraan mereka tunjukkan. Ada yang sujud syukur, menangis bahagia.
Yang muda, yang paruh baya, sampai yang lansia, semuanya gembira. Para jemaah yang menggunakan kursi roda juga semangat untuk beribadah.
"Alhamdulillah, senang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Semua sudah kehendak Allah," kata Widayati, jemaah asal Jakarta Barat saat menginjakkan kaki di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Selasa (14/5/2024).
Kegembiraan yang sama terpancar dari wajah Zuraidah, jemaah haji asal Pangkal Pinang, Riau, tampak begitu senang bisa berhaji tahun ini. "Saya ingin sujud syukur," ucapnya kepada petugas haji saat keluar dari Terminal Haji Bandara AMAA, Madinah, Minggu (12/5/2024) siang.
Dia menuju sudut di lounge bandara. Dia langsung sujud syukur. Cukup lama. Bangun dari sujud, air matanya berderai. Sambil menengadahkan tangan, dia langsung berdoa dan mengucapkan. "Alhamdulillah ya Allah, hamba diberi kesempatan untuk ibadah haji," ucapnya lirih.
Baca Juga
Onnizar, jemaah asal Batam, mengemukakan kegembiraan dengan cara berbeda. Dia mendarat di Bandara AMAA Madinah, Senin (13/5/2024) siang. Saat berjalan dari bandara menuju ruang tunggu, di bawah terik mata hari, dia merentangkan tangan sambil mengucap syukur. "Alhamdulillah ya Allah," ucapnya.
Saat itu, cuaca di Madinah cukup terik. Suhunya mencapai 41 derajat. Namun, dia seperti tak merasakan panas itu. "(Suhunya) segar, segar. Mantap," ucapnya sambil tertawa bahagia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda