Cerita Saksi Tolak Lunasi Kekurangan Pembayaran Umrah SYL dan Keluarga Rp1,7 Miliar
Senin, 13 Mei 2024 - 16:39 WIB
"Saudara enggak dapat, yang jelas yang berangkat saat itu kementerian siapa-siapa? Menteri siapa lagi?," tanya Hakim lagi.
"Informasi dari Pak Arief Sopyan, ada Pak Menteri, kemudian ada dari keluarga, hanya itu saja dapat informasi Yang Mulia," sebut Saksi.
Sukim menjelaskan dirinya menerima pesan melalui aplikasi WhatsApp dari Kasdi Subagyono soal pelunasan tersebut. Ia menyatakan, pesan Kasdi tersebut merupakan terusan dari SYL.
"Intinya WhatsApp itu apa? Menyelesaikan apa?" tanya Hakim.
"Menyelesaikan yang belum dibayar," jawab Saksi.
"Ke siapa?" cecar Hakim.
"Suita travel," jawab Saksi.
"Untuk berapa orang?" tanya Hakim lagi.
"Saya kurang tahu persisnya, hanya jumlahnya Rp1,7 (miliar) di WhatsApp," timpal Saksi.
Hakim Rianto kemudian mengulik keterangan saksi apakah ia membayar jumlah yang disebutkan itu.
"Informasi dari Pak Arief Sopyan, ada Pak Menteri, kemudian ada dari keluarga, hanya itu saja dapat informasi Yang Mulia," sebut Saksi.
Sukim menjelaskan dirinya menerima pesan melalui aplikasi WhatsApp dari Kasdi Subagyono soal pelunasan tersebut. Ia menyatakan, pesan Kasdi tersebut merupakan terusan dari SYL.
"Intinya WhatsApp itu apa? Menyelesaikan apa?" tanya Hakim.
"Menyelesaikan yang belum dibayar," jawab Saksi.
"Ke siapa?" cecar Hakim.
"Suita travel," jawab Saksi.
"Untuk berapa orang?" tanya Hakim lagi.
"Saya kurang tahu persisnya, hanya jumlahnya Rp1,7 (miliar) di WhatsApp," timpal Saksi.
Hakim Rianto kemudian mengulik keterangan saksi apakah ia membayar jumlah yang disebutkan itu.
tulis komentar anda