95 Persen Gen Z Habiskan Waktu di Medsos, Kominfo Imbau Jaga Kesehatan Mental
Sabtu, 27 April 2024 - 21:31 WIB
JAKARTA - Sekitar 95 persen generasi Z menghabiskan waktunya secara aktif di media sosial. Bahkan, Gen-Z menjadi kekuatan dominan baik dari sisi kreativitas juga dalam kemunculan tren baru.
Di balik berbagai eksplorasi kreatif di dunia digital, generasi ini juga dihadapkan pada tantangan literasi digital seperti manajemen identitas digital dan pola berpikir secara daring.
Berdasarkan sebuah studi, mayoritas Generasi Z kurang memahami risiko identitas daring, sehingga seringkali muncul permasalahan yang mengganggu kesehatan mental.
Hal itu terungkap dalam acara Obral Obrol Literasi Digital bertajuk "TrenGenZ: Kreativitas, Koneksi, dan Kesehatan Mental di Dunia Digital" yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada Sabtu, 27 April 2024.
Penggiat Literasi Digital dari Mafindo Anita Wahid mengatakan, Generasi Z memiliki potensi menciptakan tren dalam banyak medium, karena didukung oleh fasilitas yang mungkin belum tersedia pada generasi sebelumnya.
Meski Gen-Z mendapatkan julukan sebagai generasi paling kreatif, namun sejatinya setiap generasi memiliki porsi kreativitasnya masing-masing.
"Gen-Z lahir dan tumbuh dalam lingkungan perkembangan teknologi yang pesat dan mudah. Sehingga, banyak kesempatan dalam membuat karya yang melibatkan sensori dengan kemudahan artificial intelligence," katanya.
Menurut Anita, Gen-Z merupakan generasi yang memiliki kemampuan menampilkan sisi keaslian diri mereka, tanpa takut terhalang konsekuensi sosial yang kaku seperti pada generasi sebelumnya.
Di balik berbagai eksplorasi kreatif di dunia digital, generasi ini juga dihadapkan pada tantangan literasi digital seperti manajemen identitas digital dan pola berpikir secara daring.
Berdasarkan sebuah studi, mayoritas Generasi Z kurang memahami risiko identitas daring, sehingga seringkali muncul permasalahan yang mengganggu kesehatan mental.
Hal itu terungkap dalam acara Obral Obrol Literasi Digital bertajuk "TrenGenZ: Kreativitas, Koneksi, dan Kesehatan Mental di Dunia Digital" yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada Sabtu, 27 April 2024.
Penggiat Literasi Digital dari Mafindo Anita Wahid mengatakan, Generasi Z memiliki potensi menciptakan tren dalam banyak medium, karena didukung oleh fasilitas yang mungkin belum tersedia pada generasi sebelumnya.
Meski Gen-Z mendapatkan julukan sebagai generasi paling kreatif, namun sejatinya setiap generasi memiliki porsi kreativitasnya masing-masing.
"Gen-Z lahir dan tumbuh dalam lingkungan perkembangan teknologi yang pesat dan mudah. Sehingga, banyak kesempatan dalam membuat karya yang melibatkan sensori dengan kemudahan artificial intelligence," katanya.
Menurut Anita, Gen-Z merupakan generasi yang memiliki kemampuan menampilkan sisi keaslian diri mereka, tanpa takut terhalang konsekuensi sosial yang kaku seperti pada generasi sebelumnya.
tulis komentar anda