Lebaran Fitri dan Keserakahan Kekuasaan
Minggu, 31 Maret 2024 - 11:59 WIB
Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam kitabnya Al-Munqizh Min Al-Dhalal yang diterjemaahkan KH. R. Abdullah Bin Nuh dengan judul 'Tafakur Sesaat Lebih Baik Daripada Ibadah Setahun' mengatakan, sifat gila kedudukan dan harta takkan dapat dihilangkan hingga ke akar-akarnya kecuali dengan uzlah.
Yakni membebaskan diri dari segala yang akan mempengaruhinya. Dengan mawas diri dari kekuasaan dan keserakahan, umat Muslim khususnya para pemimpin diharapkan dapat menjalankan kehidupan yang lebih bermanfaat dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Lebaran bagi para pemimpin hendaknya dijadikan pilar agar tetap fokus pada nilai-nilai dasar seperti solidaritas, kebaikan, keramahtamahan, dan saling menghormati. Ini adalah waktu yang baik untuk memperkuat ikatan keluarga, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, dan melibatkan diri dalam kegiatan amal. Pemimpin pemerintahan maupun pemimpin agama hendaknya memberikan contoh yang baik dengan menghindari keserakahan kekuasaan, menjunjung tinggi prinsip-prinsip kerendahan hati, keadilan, dan kejujuran.
Lebaran Fitri dapat menjadi waktu yang membawa kedamaian, persatuan, dan harmoni bagi semua umat serta menyadarkan para pemimpin agar tidak haus pada nafsu rakus akan kekuasaan, Semoga…
Yakni membebaskan diri dari segala yang akan mempengaruhinya. Dengan mawas diri dari kekuasaan dan keserakahan, umat Muslim khususnya para pemimpin diharapkan dapat menjalankan kehidupan yang lebih bermanfaat dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Lebaran bagi para pemimpin hendaknya dijadikan pilar agar tetap fokus pada nilai-nilai dasar seperti solidaritas, kebaikan, keramahtamahan, dan saling menghormati. Ini adalah waktu yang baik untuk memperkuat ikatan keluarga, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, dan melibatkan diri dalam kegiatan amal. Pemimpin pemerintahan maupun pemimpin agama hendaknya memberikan contoh yang baik dengan menghindari keserakahan kekuasaan, menjunjung tinggi prinsip-prinsip kerendahan hati, keadilan, dan kejujuran.
Lebaran Fitri dapat menjadi waktu yang membawa kedamaian, persatuan, dan harmoni bagi semua umat serta menyadarkan para pemimpin agar tidak haus pada nafsu rakus akan kekuasaan, Semoga…
(cip)
tulis komentar anda