ATVSI Ajak Lembaga Penyiaran Swasta Tayangkan Program Religius Berbuat Baik Selama Ramadan 2024
Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) , Imam Sudjarwo mengajak agar semua Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) di Indonesia menayangkan program atau konten religius bernuansa ajakan berbuat baik selama bulan suci Ramadan 2024.
"Selama bulan suci Ramadan, Lembaga Penyiaran Swasta selama sebulan penuh melakukan atau menjalankan program dan konten yang memang bernuansa religius, mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air untuk bisa berbuat baik," ujarnya dalam Acara Berbuka Puasa ATVSI di Studio Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Rabu (27/3/2024).
Imam mengatakan bulan puasa ini adalah bulan yang sangat diagungkan Allah SWT dan dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah, penuh rahmat, penuh ampunan, dan hikmah lantaran setiap orang diharuskan meningkatkan akhlak dan budi pekertinya.
"Di samping kita menjalankan itu juga kita diminta tuk pada orang lain, meminta, menyuruh untuk selalu berbuat baik, menghindari hal yang sifatnya menyakitkan banyak orang, apalagi sampai melakukan tindak kejahatan," tuturnya.
Maka itu, kata dia, guna mewujudkan semua itu, selama Ramadan 2024 ini pun LPS menjalankan program dan konten bernuansa religius dan ajakan pada masyarakat berbuat baik dengan konten berbeda-beda tentunya. Semua itu dilakukan agar bisa memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia.
"Tentu kontennya berbeda-beda, antara SCM, MNC, Viva, lalu Metro dan sebagainya, tapi yang jelas mengajak kebaikan di bulan suci Ramadan ini sehingga paling tidak lembaga penyiaran swasta itu bisa memberikan dampat positif, memberikan ketenangan, ketentraman, kedamaian sampai di pelosok negeri kita," paparnya.
Dia menambahkan meski dalam kondisi perekonomian saat ini tidak dalam baik-baik saja, tapi ATVSI dan LPS memberikan penghargaan pada semua lembaga televisi swasta di Indonesia yang telah menjalankannya itu. Pihaknya juga berterima kasih pada Kominfo, Komisi I DPR, hingga KPI Pusat yang telah memberikan support selama ini.
"Harapan kita tentu, kita masih memerlukan dukungan bantuan support baik itu dari DPR RI, khususnya Komisi I, KPI, Kominfo, support kerja sama dan bantuan, terutama masalah kebijakan dan regulasi yang kita tahu ke depan yang diperhadapan LPS ini adalah terkait perekonomian yang belum membaik. Kedua kita dibanjiri dengan media baru yang memberikan penetrasi signifikan pada lembaga penyiaran swasta kita dan itu berdampak pada turunnya iklan," tutupnya.
Lihat Juga: Larangan Jurnalisme Investigasi Eksklusif di RUU Penyiaran, Praktisi Hukum: Sangat Multitafsir
"Selama bulan suci Ramadan, Lembaga Penyiaran Swasta selama sebulan penuh melakukan atau menjalankan program dan konten yang memang bernuansa religius, mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air untuk bisa berbuat baik," ujarnya dalam Acara Berbuka Puasa ATVSI di Studio Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Imam mengatakan bulan puasa ini adalah bulan yang sangat diagungkan Allah SWT dan dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah, penuh rahmat, penuh ampunan, dan hikmah lantaran setiap orang diharuskan meningkatkan akhlak dan budi pekertinya.
"Di samping kita menjalankan itu juga kita diminta tuk pada orang lain, meminta, menyuruh untuk selalu berbuat baik, menghindari hal yang sifatnya menyakitkan banyak orang, apalagi sampai melakukan tindak kejahatan," tuturnya.
Maka itu, kata dia, guna mewujudkan semua itu, selama Ramadan 2024 ini pun LPS menjalankan program dan konten bernuansa religius dan ajakan pada masyarakat berbuat baik dengan konten berbeda-beda tentunya. Semua itu dilakukan agar bisa memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia.
"Tentu kontennya berbeda-beda, antara SCM, MNC, Viva, lalu Metro dan sebagainya, tapi yang jelas mengajak kebaikan di bulan suci Ramadan ini sehingga paling tidak lembaga penyiaran swasta itu bisa memberikan dampat positif, memberikan ketenangan, ketentraman, kedamaian sampai di pelosok negeri kita," paparnya.
Dia menambahkan meski dalam kondisi perekonomian saat ini tidak dalam baik-baik saja, tapi ATVSI dan LPS memberikan penghargaan pada semua lembaga televisi swasta di Indonesia yang telah menjalankannya itu. Pihaknya juga berterima kasih pada Kominfo, Komisi I DPR, hingga KPI Pusat yang telah memberikan support selama ini.
"Harapan kita tentu, kita masih memerlukan dukungan bantuan support baik itu dari DPR RI, khususnya Komisi I, KPI, Kominfo, support kerja sama dan bantuan, terutama masalah kebijakan dan regulasi yang kita tahu ke depan yang diperhadapan LPS ini adalah terkait perekonomian yang belum membaik. Kedua kita dibanjiri dengan media baru yang memberikan penetrasi signifikan pada lembaga penyiaran swasta kita dan itu berdampak pada turunnya iklan," tutupnya.
Lihat Juga: Larangan Jurnalisme Investigasi Eksklusif di RUU Penyiaran, Praktisi Hukum: Sangat Multitafsir
(kri)
tulis komentar anda