BNPP: Pertemuan BIMP-EAGA 2024 Sinergi Menuju Pembangunan Kawasan Perbatasan
Jum'at, 22 Maret 2024 - 23:29 WIB
"Pembahasan mengenai pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi fokus utama BIMP-EAGA, termasuk kerja sama dengan negara-negara mitra seperti Jepang dan Korea Selatan dalam hal inovasi pengembangan start-up bagi UKM, peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM serta peluang kerjasama ekonomi strategis," jelas Kurnianingrum.
Isu lain yang dibahas adalah pengembangan Data Statistik melalui program Core Indicator System (CIS), sertifikasi halal, digital wallet, dan hambatan perdagangan lintas batas, serta kerjasama dengan Korea Selatan melalui BIMP-EAGA and Republic of Korea Cooperation Fund (BKCF).
Pertemuan BIMP-EAGA SPM 2024 menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara negara anggota untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.
Agenda BIMP-EAGA lainnya meliputi Trade and Investment Promotion Cluster Meeting di Davao, Filipina, serta Ministerial Meeting dan pertemuan terkait di Kota Kinabalu, Malaysia.
"Dengan fokus pada kolaborasi dan penyelesaian isu-isu strategis, diharapkan kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Berikut adalah rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang disusun berdasarkan pembahasan tersebut:
1. Proposal pengembangan potensi laut di kawasan perbatasan yang akan diajukan ke BKCF oleh BNPP.
2. Perlu dilakukan pertemuan lebih lanjut untuk mengatasi hambatan perdagangan di kawasan Ekspor-Impor di Entikong-Tebedu.
3. BNPP dapat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mensinergikan program pengembangan ekonomi kawasan perbatasan.
4. Kegiatan BIMP-EAGA selanjutnya termasuk Halal Expo di Brunei Darussalam, Malaysian International Halal Showcase di Kuala Lumpur, dan World Halal Expo di Manila.
Isu lain yang dibahas adalah pengembangan Data Statistik melalui program Core Indicator System (CIS), sertifikasi halal, digital wallet, dan hambatan perdagangan lintas batas, serta kerjasama dengan Korea Selatan melalui BIMP-EAGA and Republic of Korea Cooperation Fund (BKCF).
Pertemuan BIMP-EAGA SPM 2024 menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara negara anggota untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.
Agenda BIMP-EAGA lainnya meliputi Trade and Investment Promotion Cluster Meeting di Davao, Filipina, serta Ministerial Meeting dan pertemuan terkait di Kota Kinabalu, Malaysia.
"Dengan fokus pada kolaborasi dan penyelesaian isu-isu strategis, diharapkan kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Berikut adalah rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang disusun berdasarkan pembahasan tersebut:
1. Proposal pengembangan potensi laut di kawasan perbatasan yang akan diajukan ke BKCF oleh BNPP.
2. Perlu dilakukan pertemuan lebih lanjut untuk mengatasi hambatan perdagangan di kawasan Ekspor-Impor di Entikong-Tebedu.
3. BNPP dapat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mensinergikan program pengembangan ekonomi kawasan perbatasan.
4. Kegiatan BIMP-EAGA selanjutnya termasuk Halal Expo di Brunei Darussalam, Malaysian International Halal Showcase di Kuala Lumpur, dan World Halal Expo di Manila.
tulis komentar anda