BNPP: Pertemuan BIMP-EAGA 2024 Sinergi Menuju Pembangunan Kawasan Perbatasan

Jum'at, 22 Maret 2024 - 23:29 WIB
loading...
BNPP: Pertemuan BIMP-EAGA...
BNPP Kemendagri menyebut pertemuan BIMP-EAGA Strategic Planning Meeting (SPM) 2024 merupakan sinergi menuju pembangunan kawasan perbatasan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi pertemuan BIMP-EAGA Strategic Planning Meeting (SPM) 2024 di Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 11-15 Maret 2024. Pertemuan tersebut merupakan sinergi menuju pembangunan perbatasan.

Plt Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Farida Kurnianingrum, menyampaikan hasil yang signifikan dari pertemuan tersebut.

"Pertemuan ini menjadi sarana koordinasi antara negara-negara anggota BIMP-EAGA untuk menyusun rencana kerja tahun 2024-2025 serta mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri 2024," ujarnya, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Gandeng Bapanas, BNPP Hadirkan Pasar Murah di 13 Pos Lintas Batas Negara

Kegiatan yang dibuka oleh Secretary General Ministry of Economy Malaysia dan dipimpin Senior Special Duties Officer Trade Division Ministry of Finance and Economy Brunei Darussalam sebagai chairperson BIMP-EAGA 2024 tersebut dihadiri delegasi dari negara-negara anggota BIMP-EAGA serta mitra yaitu Asian Development Bank (ADB).

Menurut Kurnianingrum, beberapa agenda penting telah diselesaikan dalam rangkaian kegiatan SPM BIMP-EAGA 2024, termasuk Highlights dan Tindak Lanjut Arahan Menteri pada 26th BIMP-EAGA Ministerial Meeting yang membahas implementasi arahan-arahan sebelumnya.

Baca juga: Dianggarkan Rp7,7 Triliun, Mendagri Tegaskan Awasi Pembangunan Perbatasan

Selain itu, telah dilaksanakan pula Strategic Refinements in Accelerating Cooperation Together (ACT) BIMP-EAGA Vision 2025 Midterm Review untuk menyelaraskan rencana kerja dan review terhadap visi BIMP-EAGA hingga tahun 2025. "Dibahas juga kemajuan Study and Assessment BIMP-EAGA Economic Corridors dan Joint BIMP-EAGA and IMT-GT Blue Economy Strategy 2030," tambahnya.

Diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis dilakukan dalam Breakout Session Cluster Working Groups (CWGs), termasuk tinjauan terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan dan identifikasi deliverables untuk tahun 2024.

"Pembahasan mengenai pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi fokus utama BIMP-EAGA, termasuk kerja sama dengan negara-negara mitra seperti Jepang dan Korea Selatan dalam hal inovasi pengembangan start-up bagi UKM, peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM serta peluang kerjasama ekonomi strategis," jelas Kurnianingrum.

Isu lain yang dibahas adalah pengembangan Data Statistik melalui program Core Indicator System (CIS), sertifikasi halal, digital wallet, dan hambatan perdagangan lintas batas, serta kerjasama dengan Korea Selatan melalui BIMP-EAGA and Republic of Korea Cooperation Fund (BKCF).

Pertemuan BIMP-EAGA SPM 2024 menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara negara anggota untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

Agenda BIMP-EAGA lainnya meliputi Trade and Investment Promotion Cluster Meeting di Davao, Filipina, serta Ministerial Meeting dan pertemuan terkait di Kota Kinabalu, Malaysia.

"Dengan fokus pada kolaborasi dan penyelesaian isu-isu strategis, diharapkan kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.

Berikut adalah rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang disusun berdasarkan pembahasan tersebut:

1. Proposal pengembangan potensi laut di kawasan perbatasan yang akan diajukan ke BKCF oleh BNPP.

2. Perlu dilakukan pertemuan lebih lanjut untuk mengatasi hambatan perdagangan di kawasan Ekspor-Impor di Entikong-Tebedu.

3. BNPP dapat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mensinergikan program pengembangan ekonomi kawasan perbatasan.

4. Kegiatan BIMP-EAGA selanjutnya termasuk Halal Expo di Brunei Darussalam, Malaysian International Halal Showcase di Kuala Lumpur, dan World Halal Expo di Manila.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bakamla Bersama Coast...
Bakamla Bersama Coast Guard Singapura dan Malaysia Evakuasi 30 Korban Kapal Tenggelam
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Perkuat Tata Kelola...
Perkuat Tata Kelola Kebijakan, BSKDN Bahas Revisi Permendagri Pedoman Penelitian
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Menko Airlangga Pacu...
Menko Airlangga Pacu Kontribusi Krakatau Steel Perkuat Industri Baja ASEAN
Siapa Nas Daily? Konten...
Siapa Nas Daily? Konten Kreator Muslim asal Israel yang Beli Paspor Rp2 Miliar demi Masuk Malaysia
Inilah 5 Negara yang...
Inilah 5 Negara yang Klaim Laut China Selatan, China Terluas hingga Hampir 90%
Rekomendasi
Terapkan Good Mining...
Terapkan Good Mining Practice, JRBM Beri Manfaat Ganda di Sulawesi Utara
Ancam Perburuk Industri...
Ancam Perburuk Industri Padat Karya, Regulasi Baru Tembakau Dinilai Perlu Dikaji
Jakarta Mods Mayday...
Jakarta Mods Mayday 2025, Move On Up! Merayakan 15 Tahun Tanpa Henti
Berita Terkini
Gelar Rakornas, LBH...
Gelar Rakornas, LBH Gema Keadilan Lantik Pengurus Provinsi Periode 2025-2029
LAN Kembali Meraih Predikat...
LAN Kembali Meraih Predikat Sangat Memuaskan pada Pengawasan Kearsipan 2025
KPK Sita 8 Mobil dan...
KPK Sita 8 Mobil dan 1 Motor di Kasus Kemnaker, Ini Penampakannya
Polemik UKT, DPD RI...
Polemik UKT, DPD RI Minta Permendikbudristek No 2/2024 Dikaji Ulang
Puluhan Jenderal Polri...
Puluhan Jenderal Polri Naik Pangkat, 2 Sosok Ini Jabat Komjen Polisi
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Pelindungan Jaksa oleh TNI dan Polri, Mensesneg: Sesuatu yang Normal Saja
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved