Karier Politik dan Militer AHY, Anak Sulung SBY yang Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Jum'at, 23 Februari 2024 - 11:11 WIB
Kepemimpinan AHY membawa hasil yang cukup bagus. Waktu itu, Partai Demokrat mendapatkan sekitar 10.876.507 suara (7,77%), melampaui sejumlah prediksi survei sebelumnya.
Sekitar Oktober 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Kurang dari setahun berselang, ia didaulat oleh para pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.
Menjelang bergulirnya kontestasi Pilpres 2024, nama AHY juga muncul sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres). Awalnya, ia bersama Partai Demokrat menjalin koalisi dengan NasDem yang mengusung Anies Baswedan.
Namun, arus politik kembali berubah setelah AHY batal dijadikan cawapres pendamping Anies. Setelah itu, ia bersama Partai Demokrat beralih merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto.
Terbaru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (21/2/2024) di Istana Negara.
Mengutip informasi dari situs Partai Demokrat, AHY menjadi lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara pada 1997. Kemudian, ia masuk Akademi Militer (Akmil) dan berhasil keluar sebagai lulusan terbaik pada tahun 2000.
Setelah lulus Akmil dan meraih Adhi Makayasa, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada 2002, ia sempat menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang bertugas dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Sekitar 2006, AHY mendapat tugas baru sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A. Misinya adalah menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon Selatan.
Saat bertugas, AHY menjadi inisiator program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang bagi anak-anak. Berkat kontribusinya, ia mendapat Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Lebanon.
Sekitar Oktober 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Kurang dari setahun berselang, ia didaulat oleh para pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.
Menjelang bergulirnya kontestasi Pilpres 2024, nama AHY juga muncul sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres). Awalnya, ia bersama Partai Demokrat menjalin koalisi dengan NasDem yang mengusung Anies Baswedan.
Namun, arus politik kembali berubah setelah AHY batal dijadikan cawapres pendamping Anies. Setelah itu, ia bersama Partai Demokrat beralih merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto.
Terbaru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (21/2/2024) di Istana Negara.
2. Karier Militer
Sedikit dijelaskan di atas, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih dulu menjajaki karier militer sebelum terjun ke jagat politik. Hal ini tak mengherankan mengingat latar belakang ayah dan kakeknya yang juga berasal dari militer.Mengutip informasi dari situs Partai Demokrat, AHY menjadi lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara pada 1997. Kemudian, ia masuk Akademi Militer (Akmil) dan berhasil keluar sebagai lulusan terbaik pada tahun 2000.
Setelah lulus Akmil dan meraih Adhi Makayasa, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada 2002, ia sempat menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang bertugas dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Sekitar 2006, AHY mendapat tugas baru sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A. Misinya adalah menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon Selatan.
Saat bertugas, AHY menjadi inisiator program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang bagi anak-anak. Berkat kontribusinya, ia mendapat Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Lebanon.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda