Kementan Buka Pendaftaran Enam Polbangtan dan Satu Politeknik di Indonesia

Kamis, 22 Februari 2024 - 20:27 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak generasi muda bergabung dalam 6 Polbangtan yang tersebar di Indonesia dan 1 Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Bogor pada PMB 2024. Foto: Ist
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengajak generasi muda bergabung dalam 6 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang tersebar di Indonesia dan 1 Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Bogor pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengajak generasi muda sama-sama membangun sektor pertanian. Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis.

Polbangtan dan PEPI akan menyiapkan pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian untuk membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi. Regenerasi pun tidak pernah berhenti disiapkan.



"Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi," ujar Amran, Kamis (22/2/2024).



Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi. "Sehingga mahasiswa sudah memiliki modal ketika terjun ke masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal.

Pasalnya, pendidikan vokasi menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter. Kekuatan karakter sangat penting karena karakter akan membuat seseorang menjadi kuat, mampu bertarung, dan mencari jalan keluar terhadap segala tantangan.

"Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More